kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.299   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.646   -103,56   -1,53%
  • KOMPAS100 978   -18,37   -1,84%
  • LQ45 757   -12,42   -1,61%
  • ISSI 208   -3,86   -1,83%
  • IDX30 392   -7,24   -1,81%
  • IDXHIDIV20 474   -8,36   -1,73%
  • IDX80 111   -2,00   -1,78%
  • IDXV30 116   -2,35   -1,99%
  • IDXQ30 129   -2,55   -1,94%

BEI: Penerapan settlement T+2 sebelum Juni


Kamis, 11 Januari 2018 / 21:12 WIB
BEI: Penerapan settlement T+2 sebelum Juni
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak tahun lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan keinginaannya untuk melakukan pelaksanaan penyelesaian (settlement) transaksi saham dua hari setelah transaksi atau T+2. Selama ini, settlement dilakukan tiga hari pasca transaksi (T+3).

Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengungkapkan, saat ini BEI sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Saat ini, menurut Tito, bursa tengah menunggu otoritas.

"Rencananya sebelum Juni, kami masih menunggu OJK," kata Tito, Rabu (10/1).

Meski begitu, Tito mengatakan pelaksanaan T+2 ini bisa saja menemui kendala dengan perbedaan waktu antara bursa yang ada di Indonesia dan bursa yang ada di luar negeri. Menurutnya, kendala yang bakal terjadi tersebut hanya merupakan kendala teknis dan administrasi, seperti broker yang harus mengubah sistem softwarenya.

Menurut Tito, T+2 merupakan sistem yang sangat mungkin dilaksanakan. Selain itu, dengan adanya statement T+2, perputaran transaksi menjadi lebih banyak. Meski begitu, ia mengakui, untuk mengubah statement transaksi menjadi T+1 merupakan hal yang tidak mudah walau sudah ada negara yang melakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×