Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan 45 emisi baru obligasi dan sukuk per Juli 2013. Direktur Utama BEI Ito Warsito menyebutkan, total nilai emisi baru ini senilai Rp 43,84 triliun yang diterbitkan oleh 40 emiten.
Diantara 40 emiten yang menerbitkan dan mencatatkan obligasi tersebut, sebanyak 4 emiten merupakan emiten yang baru pertama kali masuk ke pasar modal. Rinciannya adalah; PT Bima Multi Finance (BIMF), PT Sinar Mas Multifinance (SMMF), PT Hutama Karya (PTHK) dan PT Perkebunan Nusantara X (PPNX).
"Pencatatan baru ini terdiri dari 40 emisi obligasi senilai Rp 42,21 triliun dan 5 emisi sukuk senilai Rp 1,62 triliun," kata Ito di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (15/8).
Jumlah emisi naik sebesar 18% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 34 emisi. Sementara itu, nilai emisi naik sebesar 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 yang hanya mencapai Rp 40,99 triliun.
Total obligasi, sukuk dan EBA yang tercatat sampai Juli 2013 adalah, 239 emisi dan 374 seri senilai Rp 214,02 triliun. Data ini meliputi 208 emisi dan 337 seri obligasi senilai Rp 205,68 triliun dan US$ 100 juta, 26 emisi dan 32 seri sukuk senilai Rp 6,67 triliun serta 5 emisi dan 5 seri KIK EBA senilai 1,66 triliun.
Dibandingkan tahun 2012, jumlah emisi ini tercatat naik 22%, jumlah seri tercatat naik 17% dan nilai emisi naik 27%, termasuk emisi dalam denominasi dalam dollar Amerika Serikat. Jumlah emiten meningkat sebanyak 8% dari 98 emiten tahun 2012 menjadi 106 emiten tahun 2013, termasuk 5 emiten KIK EBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pasokan obligasi korporasi mengalir
VICO fokus besarkan anak usaha
