Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah perusahaan yang berniat mencatatkan sahamnya di papan bursa bertambah. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga Senin (21/9), ada enam perusahaan yang berniat menggelar penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO). Angka ini naik dari pekan lalu, yang hanya ada empat perusahaan dalam pipeline BEI.
Rincian perusahaan yang berencana IPO tersebut antara lain, dua perusahaan dari sektor properti, real estat, dan konstruksi gedung. Lalu, dua perusahaan lain dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi.
Sementara sektor aneka industri dan perkebunan akan mendapatkan masing-masing satu perusahaan baru di Bursa.
"Kami percaya bahwa pelaku bisnis memiliki minat dan harapan besar untuk tumbuh bersama pasar modal Indonesia, sehingga ke depan, masih akan banyak pelaku bisnis yang akan memanfaatkan pasar modal untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan melakukan pencatatan saham maupun penerbitan efek lainnya," kata I Gede Nyoman Yetna Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Senin.
Dia menegaskan, BEI telah terbuka bagi perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah sehingga nilai emisi akan menjadi beragam sesuai dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan.
Sampai hari ini, BEI telah mencatatkan sebanyak 46 perusahaan tercatat baru. Andai para pendatang baru merealisasikan IPO, itu artinya BEI akan kedatangan 52 emiten baru di sepanjang tahun 2020 ini.
PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) akan menjadi salah satu penjamin emisi yang mengawal korporasi IPO. Namun, Indra Christanto, Presiden Direktur PT Panin Sekuritas Tbk belum bisa mengungkap calon pendatang baru Bursa tersebut. "A
da beberapa rencana IPO di pipeline kami, belum bisa kami publikasikan," kata dia, akhir pekan lalu. Yang jelas, dia menargetkan IPO perusahaan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2020.
Indra bilang, pendapatan dari lini bisnis penjaminan emisi Panin Sekuritas akan meningkat pada semester kedua 2020, setelah mengantarkan dua perusahaan untuk melaksanakan IPO.
Keduanya yaitu perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pinago Utama Tbk (PNGO) yang listing pada 31 Agustus 2020 silam. Serta perusahaan yang bergerak di bidang bidang real estat, konstruksi, pembangunan, pengembang, jasa dan investasi PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) yang IPO pada 8 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News