kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BEI: Kondisi keamanan pengaruhi persepsi investor


Rabu, 16 Mei 2018 / 17:58 WIB
BEI: Kondisi keamanan pengaruhi persepsi investor
ILUSTRASI. Papan Elektronik Perdagangan Saham di Gedung BEI


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya aksi terorisme dalam beberapa hari terakhir disinyalir mempengaruhi pasar saham dalam negeri. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun signifikan dalam beberapa hari terakhir. Meksipun, pada hari ini (16/5), IHSG berhasil rebound tipis 0,06%, setelah sempat tumbang 1,67% pada pagi tadi.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat menyebut, sejumlah aksi teror yang terjadi bisa menjadi salah satu sentimen tak menyenangkan bagi investor.

"Jadi semakin banyak gangguan keamanan yang terjadi, persepsi terhadap keamanan di negara kita semakin menurun. Persepsi itu mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi," kata Samsul, Rabu (16/5).

Menurut Samsul, kondisi ekonomi baik secara makro maupun persepsi terhadap kemanan negara bisa saja mempengaruhi keputusan investor. "Hal inilah yang sebenarnya harus dijaga, supaya investor tidak merasa bahwa investasi di Indonesia bisa terhambat," imbuhnya.

Lagipula, menurut Samsul, capital market sangat berkaitan dengan fundamental dan persepsi publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×