kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   0,00   0,00%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

IHSG ditutup turun pada 5.760 di akhir perdagangan sesi I


Rabu, 16 Mei 2018 / 12:14 WIB
IHSG ditutup turun pada 5.760 di akhir perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I di zona merah. Rabu (16/5) pukul 12.00 WIB, IHSG turun 78,11 poin atau 1,34% ke 5.760.

Seluruh sektor berada di area negatif. Sektor aneka industri mencatat penurunan terbesar, yakni 2,42%, disusul oleh sektor barang konsumer 2,22%.

Sektor manufaktur menurun 1,88%. Sektor keuangan turun 1,72%. Sektor infrastruktur turun 0,82% dan sektor industri dasar tergerus 0,77%.

Total volume transaksi bursa mencapai 5,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,61 triliun. Sebanyak 203 saham bergerak menurun. Tapi masih ada 121 saham yang menguat dan 119 saham bergerak flat.

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -4,76%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,63%
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -4,33%

Sedangkan top gainers LQ45 adalah:

  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 3,94%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,49%
  • PT PP Tbk (PTPP) 1,82%

Net sell masih tampak di seluruh pasar. Nilainya mencapai Rp 267,14 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 57 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 56 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 42,6 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih asing tertinggi adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 56,9 miliar, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) Rp 34,8 miliar, dan  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 5,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×