kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.455   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.913   80,84   1,18%
  • KOMPAS100 1.004   13,02   1,31%
  • LQ45 777   10,00   1,30%
  • ISSI 220   2,93   1,35%
  • IDX30 403   4,08   1,02%
  • IDXHIDIV20 476   2,63   0,56%
  • IDX80 113   1,47   1,32%
  • IDXV30 115   0,07   0,06%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

BEI: IHSG turun bukan karena aturan short sell


Kamis, 05 Juli 2018 / 20:33 WIB
BEI: IHSG turun bukan karena aturan short sell
ILUSTRASI. Papan perdagangan saham IHSG


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir menjadikan investor bertanya-tanya soal penyebab pasti apa yang menyebabkan penurunan indeks. Beberapa pihak menyalahkan kebijakan short sell menjadi biang keladi dari penurunan indeks.

Hasan Fawzi, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa saat ini ketentuan short sell sudah ada dan tinggal dimanfaatkan sesuai dengan koridor dengan beberapa prasyarat seperti kebijakan lending borrowing.

Terkait dengan disangkut-sangkutkannya kebijakan short sell dengan semakin melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Hasan mengatakan bahwa saat ini hal tersebut terjadi bukan lantaran adanya short sell, tapi dengan semakin banyanya sentimen dari dalam dan luar negeri.

"Meski secara nature, short sell memang ada risiko," kata Hasan, Kamis (5/7). Lagipula, saat ini menurut Hasan short sell sudah dibatasi oleh beberapa aturan.

Sebelumnya, Inarno Djayadi, Direktur Utama BEI mengungkapkan bahwa aturan soal short selling bakalan dilonggarkan. Namun, dia belum menjelaskan secara detail pelonggaran apa saja pada aturan ini. "Kami memang mau melonggarkan namun kan butuh proses," kata Inarno, Kamis (5/7).

Menurutnya dengan pelonggaran aturan yang dilakukan oleh BEI tersebut, maka transaksi pasar modal akan bisa mencatatkan kenaikan. Selain itu, BEI juga bisa meningkatkan likuiditas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×