Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu program dari direksi anyar Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah meningkatkan transaksi dan likuiditas. Salah satu hal yang coba dimaksimalkan untuk mencapai hal ini adalah dengan mereview kebijakan short selling, securities lending borrowing dan mengimplementasikan margin financing sesuai dengan kebutuhan pasar.
Inarno Djayadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa aturan soal short selling bakalan dilonggarkan. Namun, dia belum menjelaskan secara detail terkait dengan pelonggaran apa saja yang dilakukan BEI. "Kami memang mau melonggarkan tapi kan butuh proses," kata Inarno, Kamis (5/7).
Menurutnya dengan pelonggaran aturan yang dilakukan oleh BEI tersebut, maka transaksi pasar modal akan bisa mencatatkan kenaikan. Selain itu, BEI juga bisa meningkatkan likuiditas.
Ia juga bilang bahwa aturan short seling yang tengah digodok ini arahnya adalah ke investor ritel. Hal tersebut dilakukan supaya ketahanan pasar modal bisa diperkuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News