kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

BEI dan AxeTrading kembangkan platform perdagangan obligasi dan sukuk


Rabu, 04 September 2019 / 12:53 WIB
BEI dan AxeTrading kembangkan platform perdagangan obligasi dan sukuk
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan perusahaan bernama AxeTrading, Ltd untuk mengembangkan platform perdagangan elektronik pasar alternatif. Pengembangan platform ini rencananya akan selesai pada kuartal I-2020. BEI dan AxeTrading juga akan berkolaborasi bersama dengan para diler untuk menghadirkan platform ini.

Sebagai permulaan, BEI akan menyediakan platform perdagangan elektronik pasar alternatif pada pasar sekunder untuk efek bersifat utang dan sukuk, terutama untuk Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan Kementerian Keuangan RI. Platform ini diharapkan dapat mendukung likuiditas dan transparansi harga pada pasar sekunder perdagangan efek bersifat utang dan sukuk.

Baca Juga: Warga Argentina ramai-ramai menarik dana di bank

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, perdagangan SUN dan obligasi korporasi di pasar sekunder telah lama berlangsung di luar bursa alias over the counter (OTC). Menurut dia, platform elektronik ini akan menawarkan fleksibilitas mekanisme perdagangan serta menyediakan fitur untuk meningkatkan chance-to-trade bagi pelaku pasar. Platform elektronik ini juga akan meningkatkan transparansi harga kepada pelaku pasar, serta kemudahan pelaporan kepada otoritas.

"Secara singkat dapat kami katakan bahwa platform perdagangan elektronik BEI akan menjadi motor penggerak pasar sekunder surat utang Indonesia dan akan mendukung OJK, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia untuk memonitor perdagangan surat utang di Indonesia,” kata Inarno dalam siaran pers, Rabu (4/9).

Baca Juga: BEI akan pengecualian biaya transaksi ETF, begini tanggapan manajer investasi

Menurut dia, pengembangan platform elektronik untuk perdagangan SUN, obligasi korporasi maupun Obligasi Retail Indonesia (ORI) sangat dibutuhkan. Alasannya, pasar surat utang Indonesia yang berdasarkan data ADB saat ini nilainya mencapai US$ 217 miliar masih berpotensi untuk tumbuh.

Sebagai informasi, AxeTrading telah berpengalaman dalam pengembangan platform perdagangan elektronik surat utang selama sepuluh tahun terakhir di pasar internasional. Perusahaan ini mendapat penghargaan sebagai Sistem Perdagangan Surat Utang Terbaik versi Futures and Options World and Asia Capital Market Award 2018.

Baca Juga: Manulife: Aksi para pemburu yield menguntungkan Indonesia

AxeTrading juga memiliki aplikasi AxeTrader yang diperuntukkan bagi pelaku pasar surat utang Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan para pelaku terkoneksi dengan pelaku perdagangan surat utang di tempat lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×