kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI catatkan laba bersih Rp 487,41 miliar pada 2020


Selasa, 29 Juni 2021 / 16:08 WIB
BEI catatkan laba bersih Rp 487,41 miliar pada 2020
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 1,92 triliun sepanjang tahun 2020. Nilai tersebut meningkat 0,6% dari tahun 2019 sebesar Rp 1,91 triliun.

Di saat yang sama, jumlah beban BEI pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun atau menurun 3,2% dari tahun 2019. Selanjutnya, BEI berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 487,41 miliar di tahun 2020 atau tumbuh 9,5% dari tahun 2019.

Pada tahun 2020, BEI juga membukukan nilai total aset sebesar Rp 8,84 triliun atau mengalami kenaikan 22,7% dari tahun 2019 dan total kewajiban sebesar Rp 3,73 triliun atau naik 35,4% dari tahun 2019.

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,16% ke 5.949 pada perdagangan Selasa (29/6)

Adapun total ekuitas BEI pada tahun 2020 adalah sebesar Rp 5,11 triliun atau mengalami kenaikan 14,9% dari tahun 2019.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, kinerja Bursa Efek Indonesia tahun 2020 berhasil menjamin terselenggaranya aktivitas perdagangan yang berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan berbagai pencapaian dari tahun sebelumnya.

Mulai dari peningkatan jumlah dan partisipasi investor, peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat dengan jumlah pencatatan perusahaan baru tertinggi di ASEAN, peningkatan frekuensi perdagangan tertinggi di ASEAN, serta peningkatan kapasitas anggota bursa dan perluasan partisipan.

“Pasar Modal Indonesia tahun 2020 ditutup dengan mencatatkan kinerja positif yang dimulai dari pertengahan tahun 2020 hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dan terus beranjak mendekati posisi awal sebelum Pandemi Covid-19 terjadi,” paparnya, Selasa (29/6).

Pada akhir tahun 2020, walaupun ditutup turun, IHSG dapat mencapai level 5.979 setelah sempat turun lebih dari 37% ke level 3.937 pada Maret 2020.

Baca Juga: PPKM diperketat, simak jadwal kegiatan operasional dan layanan publik BI

Selain itu, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada bulan November 2020 pernah mencapai Rp 13,2 triliun dan Rp 18,4 triliun pada Desember 2020 yang membantu menutup tahun 2020 dengan RNTH mencapai Rp 9,2 triliun.

Pada tahun 2020, frekuensi perdagangan harian menyentuh rekor tertingginya, yaitu 1.697.537 kali transaksi tepatnya pada tanggal 22 Desember 2020.

Aji menambahkan, hal ini memberikan optimisme untuk perkembangan kinerja pasar modal di tahun 2021. Di tengah Pandemi Covid-19, BEI mampu mencatatkan 51 perusahaan tercatat baru dan merupakan yang tertinggi di antara bursa lainnya di ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×