Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal dengan program 10 Days Challenge.
Program ini merupakan kompetisi pasar modal untuk meningkatkan jumlah investor. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan jumlah investor dengan mendorong keaktifan dari Galeri Investasi BEI (GI BEI) dan Anggota Bursa (AB) mitra GI BEI.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi menjelaskan kompetisi 10 Days Challenge juga bertujuan untuk mendukung program simplifikasi pembukaan rekening yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kompetisi 10 Days Challenge diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan pertumbuhan 1 juta investor di Indonesia pada tahun 2019," jelasnya di Bursa Efek Indonesia, Senin (20/5).
Selain itu kompetisi ini diharapkan juga menjadi sarana kompetisi antar GI BEI dan sebagai media promosi bagi perguruan tinggi yang memiliki GI BEI untuk berperan aktif meningkatkan literasi dan inklusi Pasar Modal Indonesia.
Program 10 Days Challenge menargetkan seluruh GI BEI di Indonesia dapat berpartisipasi dalam kompetisi yang akan berlangsung selama 10 hari kerja. Yang nantinya akan dibagi ke dalam tiga periode hingga akhir tahun nanti.
Selama periode kompetisi, seluruh GI BEI yang berpartisipasi diwajibkan untuk melakukan pembukaan rekening efek sebanyak 50 Single Investor Identification (SID) dan dilaporkan kepada pihak panitia untuk kemudian divalidasi berdasarkan daftar jumlah SID yang diterima oleh AB.
GI BEI yang terpilih sebagai pemenang ditentukan berdasarkan jumlah pembukaan rekening terbanyak yang dilakukan selama periode 10 hari kompetisi berlangsung.
Kompetisi ini menghasilkan 1.249 SID dalam waktu 10 hari. Hasan menjelaskan masih ada sisa 400 SID yang belum tercatat karena terlambat melaporkan.
Pemenang untuk Periode 1 didapatkan oleh juara pertama Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya yang berhasil membuat SID sebanyak 303 bersama anggota bursa mitra Investor Indo Premier.
Kemudian peringkat 2 STIE Widya Dharma, Pontianak berhasil membuat SID sebanyak 274 bersama anggota bursa mitra Investor MNC Sekuritas. Lalu peringkat 3 Institut Agama Islam Negeri Surakarta sebanyak 104 SID bersama anggota bursa mitra Investor Indo Premier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News