kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BEI akan luncurkan IDXValue30 dan IDXGrowth30 pada Agustus 2019


Senin, 17 Juni 2019 / 21:54 WIB
BEI akan luncurkan IDXValue30 dan IDXGrowth30 pada Agustus 2019


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berencana untuk genjot pertumbuhan Exchange Traded Fund (ETF) di 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) siapkan berbagai relaksasi untuk manajemen investasi di tahun ini.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menyatakan, salah satu yang disiapkan yakni dibentuknya dua indeks baru. Kedua indeks tersebut yakni IDXValue30 dan IDXGrowth30, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengembangan usaha dan bisnis di industri investasi Tanah Air.

Indeks tersebut bisa menjadi alternatif acuan atau underling bagi penerbitan ET-ETF yang baru. "Kami akan terbitkan dalam waktu dekat, dua indeks minimal, yang value dan growth sekaligus," jelas Hasan, Senin (17/6).

Rencananya kedua indeks tersebut bakal dirilis  Agustus 2019. Sampai saat ini, Hasan menjelaskan sudah ada 1-2 manajemen investasi yang berminat dan tengah menggodok perencanaa-nya. Ini untuk memastikan apakah mereka bisa menerbitkan dalam waktu dekat baik instrumen fund reksadana maupun ETF dengan basis IDXValue30 dan IDXGrowth30.

Bagi Management Investasi yang berminat menerbitkan reksadana atau ETF yang berbasis pada value indeks dengan valuasi yang dipandang relatif murah dibanding PER-nya atau growth indeks yang sudah dianggap lebih mahal karena menyediakan ruang pertumbuhan yang cukup tinggi, kami sediakan.

Adapun bentuk IDXValue30 dan IDXGrowth30 bakal diambil dari dari saham-saham yang terdaftar di IDX80, dengan size dan market cap yang sudah tersaring dan cukup likuid. Harapan-nya, dengan indeks yang baru, mampu membuka tren actively managed indeks atau fund, mengingat selama ini lebih banyak passively managed fund, sehingga akan lebih mudah pertanggungjawabannya kepada investor.

"Langkah lain, untuk ETF kami lekat bekerja sama dengan industri khususnya reksadana dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melihat upaya relaksasi apalagi yang diperlukan baik dari pengaturan maupun instrumen perdagangan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×