Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menyampaikan kabar terbaru terkait pengembalian dana kepada konsumen proyek Meikarta.
Corporate Secretary PT Lippo Cikarang Tbk Peter Adrian mengatakan, jumlah konsumen yang telah menerima dana hingga tanggal 26 Mei 2025 adalah sebanyak 19 konsumen.
“Total dana yang dikembalikan sebesar Rp 4 miliar secara keseluruhan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (26/5).
Mekanisme pengembalian dana yang diterapkan Lippo Group kepada konsumen Meikarta diakui sudah sesuai dengan prosedur yang disepakati dalam putusan homologasi.
“Sejauh ini belum terdapat tantangan yang material yang dihadapi oleh PT Mahkota Sentosa Utama,” ujarnya.
Baca Juga: Kinerja LPCK Naik di Tengah Momok Meikarta, Cermati Rekomendasi Sahamnya
Sebagai informasi, PT Mahkota Sentosa Utama selaku pengembang proyek Meikarta merupakan anak usaha LPCK.
Menurut Peter, proses pengembalian dana kepada konsumen Meikarta sejauh ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kecukupan arus kas perseroan.
LPCK juga mengaku tidak mengetahui adanya informasi atau kejadian material lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha maupun pergerakan harga saham Perseroan.
Asal tahu saja, LPCK membukukan pendapatan neto sebesar Rp 1,07 triliun hingga Maret 2025, naik 157,70% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan Rp 415,29 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang kuartal I-2025, LPCK juga mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 142,79 miliar, tumbuh 139,40% dibandingkan kuartal I-2024. EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp 173 miliar, atau setara 16% dari total pendapatan.
Baca Juga: Mesti Bayar Pengembalian Dana Konsumen Meikarta, Begini Kondisi Keuangan LPCK
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 6,64 triliun di akhir Maret 2025, turun dari Rp 7,63 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 6,10 triliun di kuartal I 2025, naik dari Rp 5,97 triliun di akhir tahun 2024.
LPCK memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 219,38 miliar di akhir Maret 2025, turun dari Rp 248,13 miliar di periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Ditekan AS, Nvidia Tetap Gas! Segera Rilis Chip AI Murah Khusus Pasar China
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini 27 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News