kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini Rekomendasi Saham Emiten Teknologi yang Kembali Bergairah


Selasa, 24 September 2024 / 07:39 WIB
Begini Rekomendasi Saham Emiten Teknologi yang Kembali Bergairah
ILUSTRASI. para analis memberikan rekomendasi saham untuk saham sektor teknologi yang kembali naik


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten teknologi mulai merangkak naik. Ini tercermin dari pergerakan indeks IDX sektor teknologi yang sudah menguat 15,1% dalam satu bulan terakhir hingga akhir perdagangan Senin (23/9). 

Namun indeks IDX sektor teknologi masih tertekan sebesar 13,71% secara year to date per Senin (23/9). Ini menjadikan indeks sektor teknologi menjadi yang terburuk sepanjang 2024. 

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu saham yang mengalami lonjakan tertinggi. Dalam sebulan terakhir, GOTO telah melesat 22,64% ke posisi Rp 65 per saham. 

Penguatan saham-saham teknologi di Indonesia juga mendapat angin segar dari sentimen penurunan suku bunga Bank Indonesia dan The Fed. Pasalnya, para emiten bakal mendapat pendanaan yang lebih murah. 

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Vicky Rosalinda mengatakan, beberapa dampak positifnya yaitu biaya modal atau pendanaan perusahaan teknologi menjadi lebih murah. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten yang Rajin Tarik Pinjaman Perbankan

Dengan pendanaan yang lebih murah, para emiten teknologi bisa melakukan strategi bisnis yang lebih baik dan inovatif. Selain itu, tren suku bunga yang lebih rendah akan mendorong daya beli masyarakat. 

"Dan dengan suku bunga yang rendah akan mengurangi biaya pinjaman dan meningkatkan valuasi saham emiten teknologi," jelasnya kepada Kontan akhir pekan lalu. 

Vicky bilang selain sentimen suku bunga, saham sektor teknologi akan dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik dan perkembangan teknologi yang menjadi peluang dan tantangan bagi para emiten. 

"Perubahan perilaku konsumen serta kinerja keuangan perusahaan dapat menentukan arah pergerakan harga saham dan kepercayaan investor," kata wanita yang akrab dipanggil Ocha. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menambahkan, sektor teknologi mungkin tidak akan berdampak langsung oleh pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia. 

"Namun efeknya akan terlihat dampaknya ke sektor teknologi, apabila perekonomian semakin tumbuh pesat dan daya beli masyarakat mengalami peningkatan," jelas dia. 

Ke depannya, investor bisa mencermati rilis hasil kinerja keuangan para emiten pada kuartal III-2024. Misalnya, apakah GOTO berhasil meneruskan tren perbaikan kinerja atau justru sebaliknya. 

 

Dari beberapa saham yang masuk ke dalam indeks IDX sektor teknologi, Vicky menilai investor bisa mencermati GOTO, WIFI dan MTDL. Namun dalam jangka dia merekomendasikan wait and see untuk GOTO dan WIFI.

Sementara itu, dia merekomendasikan trading buy untuk MTDL dengan target harga di kisaran Rp 640–Rp 645. Adapun MTDL menutup perdagangan Senin (23/9) dengan menguat 0,81% ke level Rp 625 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×