Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten ritel berpotensi mencatat kenaikan penjualan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri di 2023. Salah satunya adalah emiten yang bergerak di ritel fesyen atau pakaian.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengungkapkan, emiten ritel yang menjual pakaian seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memiliki potensi paling diuntungkan dari adanya momentum Ramadan dan Lebaran.
"Sub sektor pakaian menjadi yang diuntungkan seperti MAPI dan LPPF, lantaran dicabutnya status PPKM dapat membuat meningkatnya mobilitas masyarakat sehingga kinerja operasional emiten ritel berpotensi positif," kata Azis.
Azis mengatakan pergerakan saham ritel setelah Lebaran turun karena pelaku pasar sudah melakukan priced in. Sehingga ketika momen Lebaran dan Ramadan berakhir akan ada aksi ambil untung.
Baca Juga: Giliran Emiten Keuangan Non Bank Berpesta
Adapun hingga akhir tahun, emiten ritel masih memiliki prospek yang positif didorong dengan adanya momentum pemilu yang berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat.
Sementara, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat bahwa momentum Ramadan dan Lebaran pada tahun ini tidak begitu berpengaruh signifikan terhadap pergerakan saham emiten ritel. Tercermin dari kinerja secara bulanan justru terkontraksi seperti MAPI, ERAA, LPPF, RALS.
"Justru saham di sektor primer yang mengalami kenaikan meskipun masih underperformed terhadap IHSG," kata Nico kepada Kontan.co.id, Kamis (27/4).
Baca Juga: Sejumlah Emiten Dapat Cuan Lebih Selama Lebaran, Sahamnya Malah Tertekan
Nico melihat saham-saham di sektor non-primer masih cenderung tertekan pasca-Lebaran dan masih akan menantang hingga akhir tahun. Ini tercermin dari daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
Menurut Nico adanya momentum pemilu dapat memberikan sentimen positif dalam jangka pendek. Hal ini yang yang dapat menjadi peluang bagi sektor nonprimer pada tahun 2023.
Azis merekomendasikan beli untuk saham LPPF dengan target harga Rp 4.990 per saham. Senanda, Nico merekomendasikan saham LPPF dengan target harga Rp 6.125 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_24072416315600.jpg)
