kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini prospek emiten dengan tingkat profitabilitas tinggi hingga rendah


Minggu, 05 September 2021 / 17:21 WIB
Begini prospek emiten dengan tingkat profitabilitas tinggi hingga rendah
ILUSTRASI. Pekerja mengamati layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi emiten penghuni Indeks LQ45 dengan tingkat profitabilitas tertinggi. Hal ini dibuktikan dari tingkat return on asset (ROA) Unilever yang cukup tinggi, yakni 31,66%.

Meski demikian, prospek UNVR masih diberatkan oleh sejumlah sentimen negatif. Dalam risetnya yang dirlis 26 Juli 2021, Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menyebut, ketatnya pemberlakuan pembatasan sosial yang mengganggu kegiatan ekonomi dapat melemahkan daya beli konsumen. Dus, Mimi berpendapat bahwa kuartal III-2021 masih menjadi periode yang menantang bagi UNVR.

Selain itu, kenaikan harga komoditas juga berpotensi terus menekan margin kotor UNVR. Mimi memperkirakan margin kotor UNVR tahun ini akan berada di angka 50,3%, menurun dari margin kotor di akhir 2020 yang mencapai 52,3%.  

Mimi juga merevisi  turun perkiraan pendapatan dan laba bersih UNVR tahun ini, sebagian besar karena penyesuaian penurunan estimasi terhadap pertumbuhan penjualan divisi Home and Personal Care (HPC) dan Foods & Refreshments (F&R) milik Unilever.

Baca Juga: Punya profitabilitas tinggi, analis rekomendasikan emiten-emiten ini

 

Mimi memperkirakan UNVR akan membukukan pendapatan sebesar Rp 39,9 triliun di tahun ini, menurun  7,2% dari tahun lalu. Namun, pendapatan UNVR diproyeksi akan naik 3,9% YoY di tahun depan. Dari sisi bottomline, Mimi memperkirakan laba bersih UNVR akan menurun 12,5% menjadi Rp 6,3 triliun di tahun ini dan naik 8,6% menjadi Rp6,8 triliun di 2022.

Analis Erdikha Elit Sekruitas Hendri Widiantoro menyebut, UNVR juga mempunyai return on equity (ROE) yang relatif stabil dan terus meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa efektifitas UNVR dalam menggunakan modal/ekuitasnya yang cukup efektif dalam menghasilkan laba. Namun, secara historikal ROA yang ditawarkan UNVR cenderung menurun karena efek liabilitas yang kian meningkat. 




TERBARU

[X]
×