Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi masih fluktuatif pada perdagangan hari ini (20/5). Sekedar mengingatkan, rupiah ditutup menguat 0,07% ke level Rp 16.434 pada Senin (19/5).
Sementara itu, data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI) menunjukkan, rupiah melemah 0,19% ke level Rp 16.455 per dolar AS di awal pekan.
Pergerakan rupiah cenderung fluktuatif setelah dibuka melemah ke level Rp 16.472 per dolar AS pada perdagangan Senin.
Menurut Ekonom Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang, itu terjadi akibat jatuh tempo di pasar Domestic Non Delivery Forward (DNDF) senilai US$ 424 juta.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.434 Per Dolar AS pada Hari Ini 19 Mei 2025
Dus, Hosianna bilang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) selanjutnya menjadi penawar untuk tekanan tersebut.
“Pelemahan global dolar AS pasca penurunan sovereign credit rating AS menahan pelemahan rupiah. Di tengah sentimen risk-on dan penguatan IHSG, rupiah bahkan sempat menyentuh Rp 16,430, meski belum terjadi follow-through yang kuat.” ungkap Hosianna kepada Kontan, Senin (19/5).
Di samping itu, pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyebut penguatan rupiah hari ini juga didorong capaian investasi dari program hilirisasi.
Pada kuartal I 2025, program hilirisasi berhasil membawa investasi sebesar Rp 136,3 triliun, setara dengan 29,3% dari total realisasi investasi dalam periode ini.
Baca Juga: IHSG Menguat pada Senin (19/5), Simak Proyeksinya untuk Perdagangan Selasa (20/5)
"Pasar merespons positif tentang kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi Indonesia,” sebut Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (19/5).
Untuk perdagangan hari ini, Hosianna menilai pelaku pasar bakal mencermati lebih lanjut pelemahan dolar dan dampak outlook inflasi AS.
Selain itu, fokus juga akan tertuju pada arah kebijakan The Fed yang saat ini cenderung hawkish hold akibat belum terlihatnya dampak penuh dari kebijakan tarif Trump terhadap inflasi.
Dengan asumsi tekanan dolar AS tetap moderat dan aliran portofolio tetap terjaga, Hosianna memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.400 – Rp 16.480 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara menurut Ibrahim, rupiah akan bergerak fluktuatif di rentang Rp 16.370–Rp 16.440 per dolar AS dengan kecenderungan menguat pada hari ini.
Selanjutnya: Bank Digital di Tanah Air Punya Ruang Besar Memacu Penyaluran Kredit
Menarik Dibaca: Begini Cara Efektif Mengatasi Asam Lambung Naik pada Malam Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News