kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Bedah Kinerja Grup Erajaya pada Kuartal I-2025, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 15 Mei 2025 / 18:54 WIB
Bedah Kinerja Grup Erajaya pada Kuartal I-2025, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Kinerja Grup Erajaya menunjukkan hasil yang bervariasi pada kuartal I-2025. Ada yang kinerjanya naik, tapi ada juga yang turun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/13/04/2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Grup Erajaya menunjukkan hasil yang bervariasi pada kuartal I-2025. Misalnya, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan penurunan pendapatan 4,6% menjadi Rp 15,88 triliun, sementara laba bersihnya turun 20,37% menjadi Rp 203,25 miliar. 

Sebaliknya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) mencatatkan pertumbuhan positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 25,58% menjadi Rp 1,37 triliun, serta laba yang naik 3,01% menjadi Rp 41,83 miliar.

Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Amelia Allen mengatakan kinerja pada kuartal I-2025 dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang berdampak pada kehati-hatian konsumen dalam berbelanja, termasuk selama momentum Ramadan dan Hari Raya. 

Menyikapi hal ini, ERAA tetap menjalankan langkah strategis seperti menjaga efisiensi operasional, memperkuat struktur internal, dan melakukan investasi strategis pada jaringan distribusi yang akan memberikan hasil positif pada periode-periode mendatang. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Erajaya Grup Usai Rilis Kinerja Kuartal I-2025

"Berbagai inisiatif transformasi kami lakukan untuk membuka peluang pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di segmen-segmen bisnis utama kami," kata Amelia kepada Kontan, Kamis (15/5).

Lebih lanjut, Amelia menerangkan, kuartal II-2025 membawa momentum yang sangat menarik dengan peluncuran berbagai produk dan merek inovatif serta program promosi yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman konsumen. Ekspansi bisnis di segmen lifestyle dan F&B (food and beverage) terus menunjukkan perkembangan menggembirakan dengan respons pasar yang positif.

Dihubungi secara terpisah, Presiden Direktur PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), Djohan Sutanto, menjelaskan bahwa perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif baik dari sisi penjualan maupun laba dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh kontribusi dari kombinasi bisnis eksisting dan bisnis baru.

Pada segmen bisnis eksisting, peningkatan kinerja dipicu oleh toko-toko yang dibuka pada tahun sebelumnya dan kini telah melewati masa ramp up, sehingga mampu memberikan kontribusi penjualan yang lebih stabil dan signifikan.

Sementara itu, pada segmen bisnis baru, pertumbuhan didorong oleh performa yang kuat dari merek seperti Under Armour, JD Sports, dan Asics. 

"Hal ini memberikan jangkauan pasar yang lebih luas dan menambah pendapatan perusahaan," ucap Djohan kepada Kontan, Kamis (15/5).

Meski pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal I 2025, yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat, perusahaan tetap optimistis. Pertumbuhan kinerja pada kuartal II-2025 diproyeksikan akan didukung oleh pembukaan toko baru dan peluncuran produk-produk baru.

Prospek dan Rekomendasi Sahamnya

Researcher Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, menjelaskan bahwa perbedaan segmen bisnis menjadi faktor pembeda kinerja kedua emiten. 

Menurutnya, ERAA lebih fokus pada distribusi gadget, sedangkan ERAL menerapkan strategi diversifikasi dengan memperluas portofolio ke produk gaya hidup dan teknologi baru. 

"Strategi ini mengurangi ketergantungan ERAL pada satu jenis produk atau merek," kata Azis kepada Kontan, Rabu (14/5).

Untuk prospek ke depan, kedua emiten ini mendapatkan manfaat dari daya beli yang relatif stabil, terutama karena menyasar segmen pasar kelas menengah atas. Terlebih, ERAL mendapat dorongan dari penjualan produk gaya hidup. 

Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) Bakal Gelar Buyback, Siapkan Dana Rp 50 Miliar

Di samping itu, Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Irsyady Hanief mengungkapkan, memasuki kuartal II-2025, prospek pertumbuhan ERAA mendapat dorongan positif dari peluncuran sejumlah produk baru, termasuk iPhone 16 yang dirilis pada 11 April.

Sebelumnya, kinerja ERAA sempat tertekan akibat kendala Apple dalam memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.

Sementara itu, ERAL terus memperkuat strategi diversifikasinya dengan memasuki segmen kendaraan listrik melalui kemitraan distribusi dengan merek XPeng, sebuah langkah yang mencerminkan fokus perusahaan pada pertumbuhan jangka panjang.

"Penguatan harga saham ERAA dan ERAL dalam sebulan terakhir didorong oleh sejumlah katalis positif, termasuk ekspektasi peningkatan kinerja II-2025 didorong sentimen terhadap peluncuran iPhone 16,"  jelas Irsyady kepada Kontan, Rabu (14/5).

Di sisi ERAA, kebijakan pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp 50 miliar juga turut memperkuat persepsi pasar atas kepercayaan diri manajemen terhadap fundamental perusahaan. 

Secara teknikal, Irsyady merekomendasikan ERAA untuk buy on weakness dengan entry Level Rp 500-Rp 510, take profit Rp 610-Rp 630, dan stoploss Rp 470-Rp 472.

Adapun Azis merekomendasikan aksi beli untuk ERAA dengan target harga Rp 590 dan ERAL di level Rp 380.

Selanjutnya: IHSG Tembus 7.000, Net Buy Asing Mencapai Rp 1,68 Triliun Hari Ini (15/5)

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Pijat untuk Kesehatan Mental, Bantu Cegah Penyebab Depresi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×