Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada hari ini (14/5). Pelemahan terseut dipicu kekhawatiran akan kembali dibukanya aktivitas perekonomian di beberapa negara yang berpotensi memicu penyebaran corona dan menunjukkan tanda-tanda peningkatan kasus baru corona.
Dennies Christoper Analis Artha Sekuritas memproyeksikan, IHSG berpotensi melemah di kisaran support 4.487- 4.520 dan resistance 4.587 - 4.621. "Pergerakan diperkirakan masih terbatas dikarenakan minim sentiment," terang dia. Investor masih akan cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian dan memperluas penyebaran covid yang belum mereda.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya juga memperkirakan, IHSG berpeluang kembali melemah dengan kisarna pergerakan IHSG di 4.502 - 4.776. Sentimen dari pasar global maupun regional masih membayangi pergerakan IHSG hingga saat ini. Selain itu, masih tercatatnya capital outflow secara ytd turut menjadi penunjang pelemahan IHSG. Namun menguatnya nilai tukar rupiah dapat menjadi penopang bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Proyeksi kisaran IHSG hari ini, berikut pilihan saham yang bisa dicermati
Untuk pilihan saham hari ini, William menyarankan, saham TLKM, ASRI, BBNI, MYOR, SRIL, SMRA dan UNVR
Kalau Artha Sekuritas menyarankan mencermati beberapa saham berikut:
1. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Saham TOWR mengalami koreksi dan masih dalam trend pergerakan konsolidasi dan menguji support. Sebaiknya masuk di harga Rp 680 - Rp 700. Dan stop loss di Rp 850 dan target harga di Rp 920 - Rp 960.
2. Astra International (ASII). Saham ASII mengalami koreksi tapi masih tren konsolidasi. Sebaiknya masuk di Rp 3.700 - Rp 3.800 dengan target harga di Rp 4.000 - Rp 4.150. Stop loss jika di Rp 3.600.
3. Aneka Tambang (ANTM). Pergerakan saham ini mulai menguat setelah rebound di sekitar support moving average dengan volume tinggi. Dennies yakin, ANTM bisa kembali melanjutkan penguatan. Ia menyarankan masuk di Rp 525 - Rp 550 dengan target di Rp 590 - Rp 520. Sementara stop loss di Rp 515.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News