kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban operasional menciut, laba WIKA melejit 89%


Selasa, 05 Oktober 2010 / 10:35 WIB
Beban operasional menciut, laba WIKA melejit 89%


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Laba bersih PT Wjaya Karya Tbk (WIKA) pada kuartal III-2010 melejit hingga 89% dibandingkan periode sama tahun lalu. Bahkan, target laba bersih sepanjang tahun ini sudah bisa dicapai kontraktor pelat merah ini pada bulan September lalu.

Slamet Maryono, Direktur Operasional WIKA, mengungkapkan, laba bersih WIKA di kuartal III-2010 mencapai Rp 250 miliar. Sedangkan pada kuartal ketiga tahun lalu, Wijaya Karya hanya mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 132 miliar.

Menurut Slamet, pencapaian laba bersih hingga akhir September itu sudah sama dengan target laba bersih WIKA di sepanjang tahun ini.

Dia menambahkan, pencapaian tersebut didukung oleh langkah efisiensi dan menekan beban operasional. Namun, dia belum bisa merinci jumlah beban operasional hingga kuartal III-2010. Pasalnya, WIKA masih menyusun laporan kinerja keuangannya.

Sebenarnya, upaya WIKA menekan pengeluaran operasional sudah terlihat sejak semester I-2010. Kendati pendapatannya selama periode Januari-Juni tahun ini menurun sekitar 15,5% dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 2,52 triliun, WIKA masih mampu membukukan kenaikan laba bersih. Pencapaian ini berkat menciutnya beban usaha WIKA.

Pada semester satu tahun lalu, beban usaha perusahaan yang menggarap proyek Jembatan Suramadu ini mencapai Rp 68,6 miliar. Tapi pada paruh pertama 2010, WIKA berhasil menekan beban itu hingga 800% menjadi Rp 7,6 miliar. Hal itulah yang membuat laba bersihnya bisa meningkat 50,8% di semester I-2010 menjadi Rp 140,76 miliar.

Tidak heran jika WIKA merevisi naik target perolehan laba bersihnya hingga akhir tahun ini. "Kami perkirakan, laba bersih sampai akhir tahun bisa mencapai lebih dari
Rp 300 miliar," ujar Slamet.

Jika target itu terealisasi, maka pertumbuhan laba bersih WIKA tahun ini bisa meningkat 58% dari tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 189,22 miliar.

Amailia Putri Hasniawati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×