CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.616   50,00   0,32%
  • IDX 7.532   51,46   0,69%
  • KOMPAS100 1.171   10,02   0,86%
  • LQ45 935   6,40   0,69%
  • ISSI 227   2,18   0,97%
  • IDX30 481   2,17   0,45%
  • IDXHIDIV20 579   2,08   0,36%
  • IDX80 133   1,16   0,88%
  • IDXV30 142   1,61   1,14%
  • IDXQ30 161   0,58   0,36%

BCA Luncurkan Reksadana Syariah Berbasis Dolar, Nasabah Bisa Investasi di India


Jumat, 11 Oktober 2024 / 11:48 WIB
BCA Luncurkan Reksadana Syariah Berbasis Dolar, Nasabah Bisa Investasi di India
ILUSTRASI. Nasabah BCA bertransaksi menggunakan aplikasi wealth management WELMA. WELMA dapat digunakan untuk transaksi (jual-beli) produk investasi seperti reksadana, obligasi dan edukasi asuransi. 


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) meluncurkan produk investasi syariah berbasis dolar. Produk tersebut adalah Reksadana Saham Syariah USD, Batavia India Sharia Equity USD (BISEU)

Direktur BCA Haryanto Budiman menyadari bahwa minat investasi yang terus meningkat, tercermin dari pertumbuhan dana kelolaan wealth management BCA yang tumbuh lebih dari 35% secara tahunan per September 2024. 

Oleh sebab itu BCA berkomitmen melanjutkan kinerja positif ini, salah satu caranya dengan meluncurkan reksadana tersebut. Adapun BCA adalah salah satu agen penjual yang pertama kali meluncurkan reksadana BISEU dengan NAV USD 1. 

Baca Juga: Prospek Reksadana Tetap Masih Menarik Jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Reksadana offshore dengan mata uang USD ini, berfokus pada investasi di kawasan India dan dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

“Peluncuran Reksa Dana BISEU memberikan peluang bagi nasabah BCA untuk dapat melakukan diversifikasi investasi secara geografi dengan berinvestasi di India, yang merupakan salah satu negara emerging market (EM) dengan weighting terbesar kedua di MSCI EM, dengan tetap berpegang pada prinsip Syariah," Kata Haryanto dalam keterangan resmi, Jumat (11/10).

Presiden Direktur BPAM, Lilis Setiadi mengatakan Reksa Dana BISEU ini memberikan akses investasi yang baru dan berbeda bagi nasabah di pasar saham India. Sebab BPAM juga menggandeng Penasehat Teknis yang berpengalaman pada pasar India, yakni Invesco Ltd.

Baca Juga: Pemilu AS Akan Memoles Prospek Reksadana Offshore

"Kami yakin portofolio nasabah akan menjadi semakin lengkap dan kuat karena adanya eksposur pada perekonomian India yang memiliki pertumbuhan yang relatif tinggi dan konsisten. Terutama di sektor teknologi, konsumsi, dan manufaktur yang sedang berkembang baik di India”, tutur Lilis

Bagi nasabah BCA yang ingin melakukan transaksi pembelian reksadana BISEU, dapat membelinya dengan minimum subscription mulai dari USD 10.000. Untuk nasabah yang belum pernah transaksi reksadana USD, pembelian pertama harus dilakukan di kantor Cabang BCA yang melayani investasi reksadana. Untuk pembelian selanjutnya, nasabah juga dapat melakukan pembelian melalui fitur Welma di aplikasi myBCA.

Selain itu, guna menarik pasar dalam peluncuran produk reksadana BISEU, BCA turut memberikan promo menarik yaitu cashback Reksa Dana hingga USD 500 per nasabah dalam bentuk unit penyertaan.

Selanjutnya: IHSG Menguat ke 7.524,4 di Akhir Sesi Pertama (11/10), Sektor Properti Melonjak 3%

Menarik Dibaca: 10 Minuman Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×