kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.791   -6,66   -0,09%
  • KOMPAS100 1.182   -2,50   -0,21%
  • LQ45 956   -2,31   -0,24%
  • ISSI 227   0,09   0,04%
  • IDX30 487   -0,96   -0,20%
  • IDXHIDIV20 588   -0,43   -0,07%
  • IDX80 134   -0,32   -0,24%
  • IDXV30 139   -1,01   -0,72%
  • IDXQ30 163   -0,28   -0,17%

Prospek Reksadana Tetap Masih Menarik Jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed


Minggu, 25 Agustus 2024 / 20:08 WIB
Prospek Reksadana Tetap Masih Menarik Jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Di tengah potensi pemangkasan suku bunga, prospek reksadana tetap menarik.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah potensi pemangkasan suku bunga, prospek reksadana tetap menarik. Potensi menurunnya risiko kredit dapat mendorong harga obligasi.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan bahwa efek pemangkasan suku bunga the Fed dapat berdampak signifikan pada reksadana pendapatan tetap. Sebab selama ini reksadana tersebut diuntungkan oleh suku bunga tinggi yang memberikan yield lebih tinggi pada obligasi.

Namun, dengan pemangkasan suku bunga, yield obligasi baru akan lebih rendah, yang dapat menekan return reksadana pendapatan tetap. "Meskipun demikian, obligasi yang sudah ada dengan yield lebih tinggi akan tetap memberikan keuntungan hingga jatuh tempo," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (25/8).

Baca Juga: Pemilu AS Akan Memoles Prospek Reksadana Offshore

Reza berpandangan, meskipun yield baru akan lebih rendah, prospek reksadana pendapatan tetap masih menarik. Hal ini karena pemangkasan suku bunga biasanya dilakukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, yang dapat menurunkan risiko kredit dan meningkatkan harga obligasi yang ada.

"Selain itu, reksadana pendapatan tetap cenderung lebih stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya, sehingga tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari kestabilan," sambungnya.

Sentimen lainnya, tingkat inflasi yang rendah dapat meningkatkan daya tarik obligasi. Lalu, stabilitas ekonomi dan pertumbuhan yang positif dapat mengurangi risiko gagal bayar, serta kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung pertumbuhan ekonomi juga dapat berdampak positif.

Selanjutnya: Rutin Minum Air Lemon Hangat Tiap Pagi Bisa Bawa 7 Manfaat Ini Buat Tubuh

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (26/8) Hujan Lebat, Waspada Bencana di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×