Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) menikmati euforia investor. terhadap Obligasi Negara Ritel seri ORI013.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja berujar, per 17 Oktober 2016, perusahaan sudah meraup pemesanan ORI013 sebanyak Rp 2,2 triliun atau 95,2% dari total target yang kini dipatok Rp 2,31 triliun.
Beberapa waktu lalu, BCA memang mengajukan permohonan tambahan kuota sekitar Rp 455 miliar dari total target yang dulu tercatat Rp 1,86 triliun. "Permintaan upsize telah disetujui Kementerian Keuangan. Kini total pemesan ORI013 dari BCA mencapai 5.016 investor," tukasnya.
Masa penawaran ORI013 berlangsung dari 29 September 2016 - 20 Oktober 2016. Instrumen berkupon 6,6% ini tenggat waktunya 15 Oktober 2019 dengan masa holding period dua bulan.
Pemerintah akan membayar kupon pada tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama jatuh pada tanggal 15 November 2016. Investor yang berminat mengoleksi ORI013 dapat melakukan pemesanan minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar di 24 agen penjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News