kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BBJ tunda rilis kontrak dan pasar fisik baru


Rabu, 17 Februari 2016 / 20:18 WIB
BBJ tunda rilis kontrak dan pasar fisik baru


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Untuk mencapai target transaksi multilateral yang signifikan di 2016, PT Bursa Berjangka Jakarta memilih untuk fokus pada kontrak yang sudah ada. Efeknya, beberapa rencana kontrak dan pasar fisik yang baru di tahun 2016 pun diputuskan untuk ditunda.

Tadinya di tahun 2016 ini BBJ berencana untuk merilis kontrak berjangka hybrid kopi. “Tapi sekarang sedang kami kaji lagi, jangan sampai demandnya ternyata sepi. Lebih baik fokus ke kontrak yang sudah ada dulu lalu optimalisasi tentu sambil menjajaki peluang kontrak baru,” jelas Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ, kepada KONTAN Rabu (17/2).

 Sehingga tampaknya hingga akhir tahun 2016 ini kontrak berjangka hybrid kopi belum akan dirilis BBJ. BBJ juga memberikan sedikit informasi akan merencanakan rilis sebuah kontrak berjangka yang baru. “Satu kontrak berjangka jenis Financial instrument namun dengan beberapa underlying sekaligus,” kata Paulus.

Hanya saja detail dari kontrak tersebut masih enggan dijabarkan oleh Paulus. Namun jika nantinya ini berhasil dirilis, BBJ optimis pelaku pasar dari China akan banyak yang tertarik dan beraktivitas di BBJ.

Di luar itu, BBJ sudah menyiapkan beberapa rilis pasar fisik. Mulai dari Pasar Fisik Teh yang diprediksi siap dirilis pada semester satu 2016 mendatang dan Pasar Fisik Rumput Laut pada semester dua 2016.

Pasar Fisik Teh sendiri tadinya dijadwalkan akan rilis Januari 2016 namun tertunda karena beberapa alasan teknis. Sedangkan sebelumnya BBJ juga berencana untuk mengadakan Pasar Fisik Kopra namun ditunda penerbitannya di tahun ini. “Kami memilih fokus pada pertumbuhan yang sudah ada dan hanya menggarap sedikit kontrak baru agar tetap optimal,” alasan Paulus.

Karena memang tidak tanggung, BBJ mematok target pertumbuhan kontrak multilateral mencapai 250% atau menjadi 1,5 juta lot di tahun 2016. Bukan target yang sedikit mengingat BBJ harus menggenjot dua kali lipat dari capaiannya di tahun 2015 ini.

Seperti dikutip dari laporan BBJ, sepanjang tahun 2015 tercatat BBJ membukukan total transaksi multilateral sebesar 700.261 lot atau di atas target yang ditetapkan BBJ di awal tahun yakni sebesar 600.000 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×