kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

BBJ perdagangkan dua kontrak baru emas mulai pekan ini


Kamis, 17 Maret 2011 / 17:27 WIB
BBJ perdagangkan dua kontrak baru emas mulai pekan ini
ILUSTRASI. Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasie


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Jakarta Futures Exchange atau Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menambah dua kontrak baru untuk produk emas.

Kedua kontrak itu adalah, Mini Kontrak Gulir Emas USD (KGEUSD) atau yang dikenal dengan kontrak Mini Loco London. Lalu, Kontrak Gulir Emas USD (KGEUSD) dengan fixed rate (1 USD = Rp 10.000) atau yang dikenal dengan kontrak Loco London.

Dua kontrak tambahan ini resmi diperdagangkan mulai pekan ini. Keduanya menggunakan satuan harga dollar AS per ons troy, dengan perubahan harga minimum US$ 0,05 per ons troy.

Untuk kontrak mini KGEUSD, 1 lot sama dengan 10 ons troy (311,035 gram). Sementara, KGEUSD Fixed dengan satuan 1 lot sama dengan 100 ons troy (3.110,35 gram).

Dengan penambahan dua kontrak baru ini, berarti ada empat kontrak yang mengacu pada harga emas di pasar fisik Loco London, yang kini diperdagangkan di BBJ. Sebelumnya, hanya ada dua kontrak, yaitu KGEUSD (dalam dollar AS/ons troy), dan KGE (dalam rupiah/gram).

Selain itu, BBJ juga menyiapkan market maker untuk keempat produk ini. Dari kalangan pialang, yaitu Mahadana Asta Berjangka, Askap Futures, dan Phillip Futures. Sementara, pedagang terdiri dari Monex Investindo, Sentra Arta Maxima, dan Capital Megah Mandiri.

Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Usaha BBJ Andam Dewi menyebut, pemilihan produk emas karena paling familiar di masyarakat, sehingga diharapkan lebih mudah diterima pasar.

Andam berharap, penambahan kontrak baru dan adanya market maker pada setiap kontrak emas ini bisa memberi lebih banyak pilihan kepada pialang, sehingga lebih mudah menawarkan produk multilateral kepada investor.

Selain membantu mewujudkan target transaksi multilateral di setiap pilang, tentunya penambahan kontrak baru ini sebagai cara untuk mencapai target transaksi multilateral di BBJ. "Kami berharap dengan semakin banyak produk, maka pencapaian transaksi multilateral di tahun ini bisa di atas 5%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×