kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

BBJ: Pelaku pasar sebaiknya beralih menggunakan bursa berjangka dalam negeri


Senin, 10 Januari 2011 / 16:28 WIB
BBJ: Pelaku pasar sebaiknya beralih menggunakan bursa berjangka dalam negeri


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Direktur Utama BBJ Made SukarwoMade berharap, para pelaku usaha nasional secara bertahap beralih transaksi di bursa berjangka dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dalam bentuk finansial dan politik terhadap bursa berjangka seperti yang dilakukan pemerintah di India, China, dan Thailand.

Di India, misalnya dukungan finansial diberikan dalam bentuk bantuan dana untuk biaya edukasi dan promosi kepada masyarakat seputar bursa berjangka. Di negara yang bursa berjangkanya juga baru berjalan pemerintah menyokong setengah dari kebutuhan biaya edukasi dan promosi.

"Di Indonesia tidak harus 50:50 seperti di India, sesuai kemampuan saja. Sekarang kami lihat pemerintah sudah mulai menunjukkan komitmennya ke sana," kata Made.

Sementara itu, dukungan politik dapat dilakukan pemerintah dengan membuat kebijakan yang tidak menghambat mekanisme pasar.

"Jangan sampai seperti dulu keluar PP 17 No 2009 yang mengatur pengenaan pajak 2,5% dari margin awal. BUMN kita juga harusnya banyak ikut di bursa berjangka dalam negeri."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×