kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.513   -134,72   -2,03%
  • KOMPAS100 966   -19,42   -1,97%
  • LQ45 759   -14,26   -1,84%
  • ISSI 199   -3,63   -1,79%
  • IDX30 393   -6,50   -1,63%
  • IDXHIDIV20 472   -6,36   -1,33%
  • IDX80 110   -2,20   -1,97%
  • IDXV30 116   -0,92   -0,79%
  • IDXQ30 130   -2,10   -1,59%

Barito Renewables (BREN) Gandeng Kyndryl Terapkan AI di Operasional Star Energy


Senin, 09 Desember 2024 / 18:27 WIB
Barito Renewables (BREN) Gandeng Kyndryl Terapkan AI di Operasional Star Energy
ILUSTRASI. Barito Renewables Energy (BREN) melalui anak usaha, Star Energy Geothermal, gandeng Kyndryl untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melalui anak perusahaannya, Star Energy Geothermal, menggandeng Kyndryl untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif atau generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam kegiatan operasionalnya.

Penerapan GenAI tersebut dilakukan melalui teknologi cloud native. Kyndryl akan mengintegrasikan open integration platform yang diperkuat AI, Kyndryl Bridge, untuk meningkatkan operasional Informasi & Teknologi (IT) di unit panas bumi melalui otomasi dan AI operations (AIOps).

Langkah ini mengoptimalkan AI dan machine learning untuk menyediakan berbagai insight secara real time terkait performa sistem IT dan mendeteksi berbagai masalah, serta secara proaktif memberikan pemecahannya.

Cara ini akan meningkatkan keandalan sistem dan mengurangi downtime dengan memprediksi failure (kegagalan sistem) sebelum terjadi. Sekaligus mengotomatiskan berbagai tugas IT, menyederhanakan alur kerja, dan memungkinkan tim IT berfokus pada inisiatif strategis daripada sibuk dengan pemeliharaan rutin.

Baca Juga: Barito Renewables (BREN) Siap Bagikan Dividen Interim Rp 506,15 Miliar, Ini Jadwalnya

Direktur & Corporate Secretary Barito Renewables Energy, Merly menjelaskan transisi ke cloud ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, namun juga meningkatkan agilitas dan skalabilitas.

Dengan begitu, unit panas bumi Barito Renewables dapat merespons perubahan kebutuhan bisnis apapun dengan cepat.

"Teknologi cloud menjadikan kami lebih gesit, terhubung dengan baik, dan agile secara teknologi saat berhadapan dengan permintaan dan preferensi yang terus berkembang di pasar energi. Teknologi ini akan mendorong inovasi, efisiensi, dan sangat penting dalam mengoptimalkan operasional, mengurangi biaya," kata Merly dalam keterbukaan informasi, Senin (9/12).

Dengan kemitraan yang sudah terjalin sejak 2017, Kyndryl akan memindahkan beban kerja IT Barito Renewables yang ada di lokasi operasional ke Microsoft Azure Cloud. Adapun, Kyndryl sendiri merupakan penyedia layanan infrastruktur IT global asal Amerika Serikat, yang tercatat dengan kode saham KD di Bursa Efek New York (NYSE).

Kyndryl secara aktif terlibat dalam inisiatif modernisasi jaringan di divisi panas bumi Barito Renewables. Berfokus pada penyegaran teknologi dan melakukan berbagai peningkatan untuk mendorong performa jaringan.

Termasuk penggunaan Software-Defined Wide Area Networking (SD-WAN). Hal ini memungkinkan penggunaan bandwidth yang optimal, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan performa aplikasi di berbagai lokasi yang tersebar. Kyndryl juga membantu divisi panas bumi BREN melakukan upgrade pada sistem komunikasi.

“Kyndryl telah menjadi mitra kami yang kuat dalam perjalanan modernisasi menuju komputasi dan layanan cloud, dan kami yakin kesepakatan baru ini akan mempercepat inovasi kami dengan AI generatif dan mendorong outcome yang lebih baik bagi perusahaan dan pelanggan,” tambah Merly.

BREN Chart by TradingView

Managing Director Kyndryl Malaysia dan Indonesia, Effendi Azmi Hashim mengatakan sektor energi global saat ini sedang berkembang dengan cepat menggunakan teknologi cloud terbaru.

"Barito Renewables berani mengambil langkah maju untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna memenuhi kebutuhan bisnis yang berubah," kata Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×