kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bargain hunting mengerek nilai tukar dollar AS terhadap yen


Selasa, 15 Januari 2019 / 20:56 WIB
Bargain hunting mengerek nilai tukar dollar AS terhadap yen


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat jatuh pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USD/JPY kembali menguat. Selasa (15/1) pukul 21.10 WIB, pairing ini menguat 0,21% ke 108,39.

Analis Monex Investindo Future, Faisyal melihat bahwa penguatan mata uang dollar saat ini tak lepas dari bargain hunting. Beberapa hari lalu, indeks dollar di pasar spot melemah atau berada dibawah 96. “Itulah mengapa pelaku pasar saat ini pun membeli dollar saat harga sedang jatuh, sehingga penguatan dollar terjadi,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (15/1).

Menurut Faisyal, lemahnya indeks dollar beberapa hari lalu terjadi karena tiga hal. Yaitu isu penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang memasuki pekan keempat. Kemudian pelambatan ekonomi global dimana pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6% sampai 6,5%. Malam ini, indeks dollar menguat ke 95,78.

Terakhir kebijakan Federal Reserve yang dovish. “Pergerakan USD/JPY juga akan terbatas, malam ini akan ada rilis indeks harga produsen di AS yang diperkirakan lebih rendah angkanya,” kata Faisyal.

Sementara untuk kondisi yen sebagai aset safe haven sendiri masih diminati oleh pasar. Pasalnya Faisyal menilai ada kekhawatiran voting Brexit ditolak. “Pelambatan ekonomi global dan kondisi politik di kawasan Uni Eropa membuat pasar memilih mata uang safe haven yaitu yen,” tandasnya.

Faisyal pun memperkirakan besok pasangan mata uang USD/JPY berada di rentang support 107,60 - 107,00 - 106,00 dan rentang resistance 109,10 - 109,80 - 110,80.

Secara teknikal, Faisyal mencatat harga mata uang berada di bawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200. Kemudian indikator RSI berada di area 33,37 dan indikator stochastic berada di area 42,84 dan MACD di area -1,1636.

“Untuk jangka pendek tren pasangan dua mata uang ini turun. Karena akan ada juga data pesanan mesin dan PPI di AS yang tampaknya kurang memuaskan. Ini bisa menghambat USD/JPY,” imbuh Faisyal. Ia merekomendasikan sell on rally pada pairing USD/JPY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×