kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bappebti Catat Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta per April 2024


Selasa, 02 Juli 2024 / 19:14 WIB
Bappebti Catat Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta per April 2024
ILUSTRASI. Empat tahun sekali, dunia kripto dihebohkan dengan halving Bitcoin. Setelah halving, seperti di bulan Mei 2020, terjadi peningkatan besar-besaran pada transaksi BTC, yang didorong oleh bertumbuhnya adopsi dan keterlibatan komunitas. Tren ini membawa manfaat bagi keseluruhan lanskap kripto.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 20,16 juta orang hingga April 2024. Dari jumlah tersebut, 33,24% investor merupakan pengguna Indodax.

“Jumlah pengguna kami kini telah melampaui 6,7 juta orang. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga investor kripto di Indonesia mempercayakan investasi mereka pada Indodax,” kata CEO Indodax, Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (2.7).

Selain jumlah anggota yang meningkat, Indodax juga memimpin dalam volume perdagangan dibandingkan exchange kripto lainnya. Total volume perdagangan di Indodax mencapai Rp 29 triliun di kuartal kedua.

Baca Juga: Investor Kripto Menantikan Data Ekonomi AS

Oscar menjelaskan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto mengindikasikan kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat Indonesia. 

Ia melanjutkan, kenaikan harga bitcoin turut mendorong lebih banyak pengguna Indodax untuk berinvestasi dalam Bitcoin. 

“Hingga Juni 2024, jumlah investor bitcoin di Indodax hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dengan peningkatan mencapai 289,24%. Tren positif ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh aset kripto, terutama Bitcoin,” tambah Oscar.

Oscar juga menekankan bahwa peningkatan jumlah investor kripto ini menunjukkan kripto telah menjadi bagian dari strategi investasi jangka panjang masyarakat Indonesia. 
Selain itu, Oscar menggarisbawahi pentingnya edukasi dan literasi finansial dalam menghadapi perkembangan pesat industri kripto.

Baca Juga: Return Aset Kripto Tergelincir di Semester I, Intip Prospeknya di Paruh Kedua 2024

“Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk memastikan bahwa investor dapat membuat keputusan yang tepat dan terinformasi. Oleh karena itu, kami terus berupaya menyediakan berbagai sumber daya edukasi bagi para pengguna kami,” tutupnya.

Selanjutnya: Lini Bisnis Asuransi Aneka Punya Prospek yang Menjanjikan

Menarik Dibaca: Ramalan Cuaca Besok (3/7) di Jawa Tengah Hujan Masih Turun di Daerah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×