kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bapepam berikan izin efektif rights issue KIJA dan CFIN


Minggu, 25 September 2011 / 13:08 WIB
ILUSTRASI. Prospeknya menjanjikan, KKP dorong pelaku usaha berinvestasi pada tambak udang.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) kembali memberi pernyataan efektif kepada dua perusahaan di akhir pekan lalu. Yang pertama adalah atas rencana untuk Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue kepada PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).

Selanjutnya PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) juga mendapatkan pra efektif untuk penerbitan right issue di akhir pekan lalu.

Kepala Biro PKP Sektor Jasa, Gonthor R. Azis menjelaskan, pernyataan efektif kepada KIJA diberikan untuk right issue senilai Rp 1,509 triliun. "Dana hasil right issue ini akan digunakan untuk akuisisi saham PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) dan saham PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI)," jelasnya, Sabtu (24/9).

KIJA sendiri telah menunjuk PT Danareksa sebagai penjamin emisi dalam hajatan tersebut. Sementara Meadowood Capital Ltd dan Green Emerald Investment Ltd. telah disiapkan sebagai pembeli siaga atas transaksi tersebut.

Sementara untuk CFIN, total nilai PUT V mencapai Rp 468,6 miliar. "Dana hasil right issue ini akan digunakan untuk 60% sewa guna usaha alat berat, 30% akan digunakan untuk pembayaran utang dan sisanya untuk pembiayaan konsumen," lanjut Gonthor.

Selain mengeluarkan pernyataan efektif untuk kedua perusahaan tadi, Bapepam-LK juga sudah memberikan pra-efektif ke PT Atlas Resources guna melakukan penawaran umum saham perdana akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×