Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Keempat, FR0056 yang dimenangkan Rp 4,25 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,08% dan kupon 8,37%. Jumlah penawaran yang mengalir ke instrumen ini mencapai Rp 11,97 triliun dengan yield tertinggi 8% dan yield terendah 7,03%. Efek tersebut bakal jatuh tempo pada 15 September 2026.
Kelima, FR0072 yang diserap Rp 5,7 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,47% dan kupon 8,25%. Surat utang tersebut menjaring penawaran Rp 6,88 triliun dengan yield tertinggi 8% dan yield terendah 7,44%. Seri ini tenggat waktunya 15 Mei 2036.
Walhasil, pemerintah menyerap lelang SUN sesuai target maksimal Rp 18 triliun. Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Setelmen bakal dihelat pada 21 Juli 2016.
Target indikatif penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) pada kuartal III 2016 dipatok Rp 88 triliun. Berarti, pemerintah berpotensi meluncurkan obligasi minimal Rp 70 triliun lagi dalam lima kali lelang SUN serta lima kali lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di sisa triwulan ketiga ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News