Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melakukan pengembangan bisnis. Di antaranya bisnis pada unit usaha non perusahaan publik. Salah satunya Bakrie Metal Industries.
Pada lini bisnis ini, BNBR menjajakan jasa konstruksi baja, Engineering Procurement Construction (EPC) dan produsen pipa baja berdiameter 0,5 inci sampai 24 inci. Komposisi penjualan terdiri dari 44% produk dan jasa di bidang migas. Kinerja perusahaan mencatatkan, volume penjualan menurun 32% pada tahun 2016. Kinerja pada tahun 2016 masih ditopang oleh pasar non-migas.
Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR menyatakan ada kenaikan harga minyak setahun terakhir. "Sehingga ini bisa mendorong pebisnis di bisnis migas untuk bisa berekspansi dan perluasan usahanya," kata Gafur dalam public expose di Jakarta, Jumat (15/12).
Sementara itu, potensi dari distribusi migas sedikit menurun terkait statistik lifting minyak nasional. Prospek lainnya dengan melakukan penetrasi lebih dalam pada pasar non-migas terkait dengan lonjakan sektor infrastruktur. Serta mengembangkan pasar migas yang berprospek cerah.
Saat ini, konsumsi gas per kapita Indonesia adalah 153 cu meter per kapita. Angka ini masih jaug dibawah Thailand (769) dan Malaysia (1.044).
"Konsumsi pemakaian gas, masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara Asean lainnya. Ini peluang bisnis. Selain itu perlu dilihat juga bahwa pemerintah saat ini sedang mengkaji energi pengganti minyak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
