Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah emiten di pasar modal tengah bersiap mengalami perubahan kepemilikan seiring dengan rencana masuknya pengendali baru.
Teranyar, perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd, berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dengan mengincar 69,34% kepemilikan saham.
"Kami, Visionary Capital Global Pte. Ltd. telah melakukan pengumuman negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk," tulis Direktur Visionary Capital Global Pte. Ltd, Agus Suhada di keterbukaan informasi, Jumat (23/5) lalu.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Gencar Divestasi Anak Usaha, Cek Rekomendasi Analis
Selain itu, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) juga melaporkan adanya rencana pengambilalihan 61,96% saham oleh calon pengendali baru, yakni PT Batu Investasi Indonesia (BII), yang sebelumnya dikenal sebagai PT Zhengyu Global Trading.
Manajemen PGJO mengungkapkan bahwa pada Kamis (22/5) lalu, BII telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan PT Surya Fajar Capital Tbk, Henri Widodo, Ing Ing Cindy Eca, Claudia Ingkiriwang, Ellen Yanury Luassa, dan Adi Putera Widjaja sehubungan dengan rencana transaksi pengambilalihan atas sejumlah 493.088.500 saham dalam perseroan atau yang mewakili 61,96% dari keseluruhan modal yang telah di tempat dan disetor
Di sisi lain, PT Morris Capital Indonesia (MCI) turut menyampaikan minat untuk mengakuisisi 57,37% saham PT Multi Makmur Lemindo (PIPA).
"Tujuan rencana pengambilalihan ialah untuk investasi dari rencana pengembangan dan ekspansi bisnis grup dari investor-investor pembeli," tulis Direktur Utama Morris Capital Indonesia, Noprian Fadli.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Siap Tebar Dividen, Cek Saham yang Prospektif dan Rekomendasi Analis
Sebagai calon pemegang kendali baru, MCI mengungkapkan bahwa proses negosiasi dengan Junaedi, Susyanalief, Nanang Saputra, Hendrik Saputra dan Pemegang Saham Pengendali PIPA memasuki tahap uji tuntas. Proses ini mencakup aspek keuangan, hukum, dan operasional.
Uji tuntas dijadwalkan berlangsung selama dua bulan. Setelah itu, MCI bersama pihak PIPA akan menyelesaikan proses pengambilalihan saham dari para pemegang saham pengendali.