kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bahana TCW tetap buru deposito berbunga tinggi


Rabu, 23 Agustus 2017 / 16:05 WIB
Bahana TCW tetap buru deposito berbunga tinggi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Dalam mengantisipasi penurunan suku bunga deposito karena imbas pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate dari 4,75% menjadi 4,5%, Bahana TCW Investment Management akan menerapkan strategi berburu deposito dengan suku bunga yang masih tinggi. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan yield.

Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan, dengan penurunan suku bunga acuan BI, tentu akan berdampak pada suku bunga deposito. "Kami coba mempertahankan yield dengan mencari deposito yang masih tinggi bunganya," katanya, Rabu (23/8).

Menurut Soni, deposito dengan suku bunga tinggi masih akan selalu ada, karena tidak samanya likuiditas antar bank.

Ia mengaku, masih menerapkan strategi yang sama pada produk reksadana pasar uang, seperti Bahana Dana Likuid, yaitu tetap berinvestasi pada deposito satu hingga tiga bulan. "Komposisi tetap dipertahankan 95%-98% pada deposito dan sisanya pada cash," kata Soni.

Bahana belum akan membeli obligasi jangka pendek sebagai portofolio produk reksadana pasar uang. Alasannya, volatilitas yang berbeda dibandingkan deposito. "Tipe investor reksadana pasar uang Bahana Dana Likuid adalah investor yang menginginkan volatilitas rendah dan likuid," kata Soni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×