Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Dalam mengantisipasi penurunan suku bunga deposito karena imbas pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate dari 4,75% menjadi 4,5%, Bahana TCW Investment Management akan menerapkan strategi berburu deposito dengan suku bunga yang masih tinggi. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan yield.
Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan, dengan penurunan suku bunga acuan BI, tentu akan berdampak pada suku bunga deposito. "Kami coba mempertahankan yield dengan mencari deposito yang masih tinggi bunganya," katanya, Rabu (23/8).
Menurut Soni, deposito dengan suku bunga tinggi masih akan selalu ada, karena tidak samanya likuiditas antar bank.
Ia mengaku, masih menerapkan strategi yang sama pada produk reksadana pasar uang, seperti Bahana Dana Likuid, yaitu tetap berinvestasi pada deposito satu hingga tiga bulan. "Komposisi tetap dipertahankan 95%-98% pada deposito dan sisanya pada cash," kata Soni.
Bahana belum akan membeli obligasi jangka pendek sebagai portofolio produk reksadana pasar uang. Alasannya, volatilitas yang berbeda dibandingkan deposito. "Tipe investor reksadana pasar uang Bahana Dana Likuid adalah investor yang menginginkan volatilitas rendah dan likuid," kata Soni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News