kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bahana TCW akan merilis reksadana pendapatan tetap


Jumat, 21 Juli 2017 / 13:02 WIB
Bahana TCW akan merilis reksadana pendapatan tetap


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management bakal merilis produk reksadana anyar jenis pendapatan tetap dalam waktu dekat. Tak hanya menyasar investor institusi, produk ini pun terbuka bagi investor ritel yang ingin berinvestasi dengan risiko yang relatif minim.

Direktur Bahana TCW Investment Management, Soni K Wibowo bilang, produk bertajuk Bahana Pendapatan Tetap Reguler ini menargetkan imbal hasil hingga 9% selama setahun. Jika tidak ada aral melintang, pihaknya bakal meluncurkan produk ini pada Agustus 2017.

Melalui produk ini, kata Soni, Bahana mengincar investor institusi, khususnya lembaga asuransi yang ingin menyamakan aset dan liabilitas. Seperti diketahui, institusi seperti perusahaan asuransi memiliki kewajiban di masa mendatang. Dengan aset yang dimiliki saat ini, mereka perlu memastikan terpenuhinya kewajiban di masa depan. "Maka aset dan liabilitas harus cocok," katanya.

Kendati ditujukan bagi investor institusi, Soni menyebut, produk ini juga terbuka bagi investor ritel dengan minimum investasi Rp 100.000. Adapun target imbal hasil 9% dalam setahun tersebut, kata Soni mengacu pada benchmark IBPA Government Bond Index. Maklum, sebagian besar dana kelolaan produk ini bakal ditempatkan pada Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor panjang. "Kemungkinan durasi panjang, di atas tujuh tahun," katanya.

Terkait pemilihan seri SUN, Soni belum bisa menyebutkan secara pasti. Yang jelas, Bahana TCW Investment Management bakal memilih SUN seri acuan lantaran cenderung lebih likuid. Berbicara soal strategi pengelolaan dana, Soni menyebut pihaknya bakal melakukan sistem trading.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×