Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada perdagangan Senin (27/4) IHSG turun 190 poin (-3,5%) ke level 5.245,45 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp7,6 triliun. Pelemahan indeksĀ di tengah kekhawatiran buruknya laporan keuangan kuartal 1 serta turunnya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Analis Bahana Securities Muhammad Wafi menuturkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain BBRI, BBNI, CPIN, BMRI, dan ASII di mana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp2,2 triliun. "Ada pun saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan ASII," tuturnya..
Wafi menjelaskan secara teknikal, indeks turun dengan gap down disertai volume serta MA (5,10) deathcross namun tutup di luar upper band bollinger. Stochastic, RSI dan MACD negatif.
Wafi memprediksi Selasa (28/4) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dikisaran 5.200-5.300 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan yakni BBRI, SMRA, BBCA, BMRI, dan BEST.
Asal tahu saja, rupiah Senin (27/4) ditutup melemah ke level 12.980 dan hari ini (28/4) diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.910-13.027 dengan kecenderungan melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News