Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) menyetujui pembagian dividen final tunai sebesar Rp 73,99 miliar untuk tahun buku 2024, seperti dikutip dari keterbukaan informasi di BEI.
Keputusan ini didukung oleh capaian kinerja solid sepanjang tahun, termasuk rekor produksi batubara tertinggi perseroan sebesar 5,92 juta metrik ton (MT) dan penjualan mencapai 6,24 juta MT.
Pendapatan KKGI tercatat sebesar US$ 326,80 juta atau naik 10,9% dibandingkan tahun 2023. Laba bersih pun melonjak 49,79% menjadi US$ 40,14 juta.
Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Bagikan Dividen Tunai Rp 600,14 Miliar, Cek Jadwalnya
Sebelumnya, KKGI telah membagikan dividen interim tunai Rp 15 per saham dan dividen saham treasury dengan rasio 10.000:53 dari saham hasil buyback. Dengan dividen final ini, total dividen tunai tahun buku 2024 menjadi Rp 30 per saham, yang mencerminkan dividend yield sebesar 7,61% per 17 Juni 2025.
Peningkatan kinerja didorong ekspor batubara sebesar 4 juta MT, dengan kontribusi terbesar dari China (2 juta MT), India (736 ribu MT), dan Korea Selatan (460 ribu MT). Di sisi domestik, serapan mencapai 2,27 juta MT. Manajemen yang efisien dinilai menjadi faktor utama keberhasilan ini.
Dari sisi keuangan, total aset KKGI meningkat 4,20%, sementara total liabilitas menurun tajam 49,84% menjadi US$ 2,67 juta. Perusahaan juga berhasil menekan rata-rata harga jual (ASP), biaya kas, dan stripping ratio.
KKGI juga mencatat pertumbuhan signifikan dari sektor energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cicatih. Produksi listrik pada Desember 2024 mencapai rekor tertinggi sejak beroperasi, yaitu 3,59 MW, meningkat 43,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang 2024, penjualan listrik meningkat 14,85% menjadi 32,14 juta MW, dengan pendapatan naik 10,37% menjadi US$ 2,01 juta. Laba bersih unit ini melonjak hampir dua kali lipat menjadi US\$ 835.134.
Selain energi, KKGI juga memperkenalkan unit bisnis baru di sektor properti melalui **Rain Realty** sebagai bagian dari strategi diversifikasi jangka panjang.
Baca Juga: Benteng Api Technic (BATR) Bagi Dividen Tunai Rp 4,23 Miliar
Menghadapi ketidakpastian pasar batubara global pada 2025, KKGI menyiapkan langkah antisipatif. Meski harga diperkirakan turun, permintaan dari negara-negara Asia seperti China dan India serta kebutuhan dalam negeri masih tinggi. Pemerintah Indonesia juga tengah mendorong kebutuhan listrik melalui program pembangunan 3 juta rumah.
“Fokus KKGI pada 2025 adalah efisiensi operasional, perluasan portofolio energi, dan peningkatan sinergi antar lini bisnis,” ujar Direktur Utama KKGI, Pintarso Adijanto.
Jadwal Pembagian Dividen
- Cum dividen tunai pasar reguler & negosiasi: 25 Juni 2025
- Ex dividen tunai pasar reguler & negosiasi: 26 Juni 2025
- Cum dividen tunai pasar tunai: 30 Juni 2025
- Recording date: 30 Juni 2025
- Ex dividen tunai pasar tunai: 1 Juli 2025
- Pembayaran dividen: 18 Juli 2025
Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Bagi Dividen Tunai Rp 202,35 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya
Perubahan Jajaran manajemen
RUPS Tahunan pada 17 Juni 2025 juga menyetujui perubahan struktur manajemen untuk periode 2025–2027.
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Hendro Martowardojo
- Komisaris Independen: Ge Luiyanto Yamin
- Komisaris Independen: Darma Putra Wati
- Komisaris: Won Chil Yu
- Komisaris: Dr. Suparno Adijanto, Ph.D
Direksi
- Direktur Utama: Pintarso Adijanto
- Direktur: Wimpi Salim
- Direktur: Winanto
- Direktur: Agoes Soegiarto Soeparman
- Direktur: Eddy
Selanjutnya: Tokio Marine Optimistis Lini Asuransi Marine Cargo akan Bertumbuh pada Tahun Ini
Menarik Dibaca: DLH Jakarta Jalankan Pilot Project Pengelolaan Sampah di 6 Kelurahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News