Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) bangkit pada awal bulan Desember, Senin (2/12). Hingga Sesi I, harga ADRO melonjak 260 poin atau naik 12,50% ke level Rp 2.340 per saham.
Harga saham emiten yang sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk ini berbalik menanjak usai pada dua perdagangan sebelumnya terjun hingga ke level auto rejection bawah (ARB). ADRO ambles 24,80% pada Kamis (28/11) dan anjlok 24,64% pada Jumat (29/11).
Penurunan signifikan harga saham ADRO sejalan dengan momentum ex-dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi yang berlangsung pada tanggal 28 November 2024. Seperti diketahui, ADRO bakal membagikan pembagian tambahan dividen tunai final dengan nilai jumbo.
ADRO akan membayar tambahan dividen tunai final sebesar Rp 41,77 triliun. Jumlah itu telah dikonversi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia 18 November 2024 senilai Rp 15.888 per dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: IHSG Menguat Pada Perdagangan Senin (2/12) Pagi, ADRO, ADMR, MBMA Top Gainers LQ45
Jumlah tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham ADRO sebanyak 30.758.665.900 (30,75 miliar) saham. Dus, para investor ADRO akan menerima tambahan dividen tunai final sebesar Rp 1.358,18 per saham.
PUPS Adaro Andalan (AADI)
Adapun, pembagian tambahan dividen tunai final tersebut merupakan rangkaian dari divestasi anak usaha ADRO, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Pelepasan pilar usaha ADRO di segmen batubara termal ini dilakukan melalui penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) dan Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS).
Pada tahap IPO, AADI melepas sebanyak 778.689.200 (778,68 juta) saham, dengan nilai nominal Rp 3.125 per saham. Jumlah tersebut mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
AADI mematok harga penawaran sebesar Rp 5.550 setiap saham. Dus, melalui IPO ini AADI akan mengantongi dana segar sebesar Rp 4,32 triliun.
Masa penawaran umum AADI berlangsung dari 29 November sampai dengan besok, 3 Desember 2024. Sedangkan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 5 Desember 2024.
IPO AADI akan berlanjut dengan PUPS. Dalam aksi ini, ADRO akan menawarkan sebanyak-banyaknya seluruh saham yang dimiliki pada AADI, yaitu 7.008.202.240 (7 miliar) saham, yang bernilai nominal Rp 3.125 setiap saham.
Baca Juga: Harga IPO Saham AADI 5.550, Pemesanan Masih Dibuka, Apakah Investor Perlu Beli?
Saham AADI akan ditawarkan kepada para pemegang saham ADRO yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 29 November 2024, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 76/2017.
Setiap pemegang saham ADRO mendapatkan hak untuk melakukan pemesanan saham yang ditawarkan. Hak membeli saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selambat-lambatnya satu hari kerja setelah tanggal pencatatan PUPS.
Setiap pemegang saham yang memiliki 4.389 saham ADRO akan mendapatkan 1.000 hak membeli saham. Satu hak membeli saham dapat digunakan untuk membeli satu saham AAI yang dimiliki ADRO dengan membayar sebesar harga penawaran atas saham yang ditawarkan.
Harga penawaran adalah sebesar Volume Weighted Average Price (Harga Rata-Rata Tertimbang) per saham AADI yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AADI di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan ketentuan harga penawaran final:
a. Serendah-rendahnya akan menggunakan nilai wajar saham AADI berdasarkan hasil penilaian dari penilai independen, atau sebesar Rp 5.546 per saham yang ditawarkan, atau setara dengan US$ 0,35 per saham berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 18 November 2024.
Tanggal tersebut merupakan berakhirnya masa penawaran awal sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham alias Initial Public Offering (IPO) AADI, yaitu US$ 1 setara dengan Rp 15.888 (kurs referensi).
b. setinggi-tingginya sebesar 107,5% dari hasil penilaian penilai independen, sesuai dengan batas kewajaran yang diatur pada POJK No. 35/2020, atau sebesar Rp 5.960 per saham yang ditawarkan, atau setara dengan US$ 0,38 per saham berdasarkan kurs referensi.
Berikut ilustrasi distribusi hak membeli saham dalam PUPS AADI oleh ADRO:
a. jika pemegang saham memiliki saham kurang dari 4.389 saham ADRO, maka akan dihitung secara proporsional sebagaimana berikut:
(4.000) / (4.389) X (1.000) = 911,3693324.
Karena hasil perhitungan dalam desimal, maka hak membeli saham yang diperoleh akan dibulatkan ke bawah, menjadi 911 hak membeli saham.
b. jika pemegang saham memiliki saham lebih dari 4.389 saham ADRO, maka akan dihitung sebagaimana berikut:
(5.000) / (4.389) X (1.000) = 1.139,211666
Karena hasil perhitungan dalam desimal hak membeli saham yang diperoleh akan dibulatkan ke bawah, menjadi 1.139 hak membeli saham.
Berikut jadwal PUPS:
Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan: 29 November 2024
Tanggal Pencatatan Pemegang Saham (Recording Date) untuk Berpartisipasi pada PUPS: 29 November 2024
Tanggal Distribusi Hak Membeli Saham: 2 Desember 2024
Tanggal Pengumuman Harga Penawaran Final: 5 Desember 2024
Masa Penawaran Umum oleh Pemegang Saham: 6 – 10 Desember 2024
Periode Distribusi Saham secara Elektronik: 9 – 11 Desember 2024.
Selanjutnya: Pendaftaran PPDB SMA Pradita Dirgantara 2025 Dibuka, Cek Syarat Daftarnya
Menarik Dibaca: 11 Pose Yoga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Anda, Tertarik Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News