Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada perdagangan Kamis, (22/12) sebesar 1,34% menjadi 5.042,87. Hampir semua sektor menekan pergerakan indeks.
Dalam sepekan IHSG sudah menurun 4% dibandingkan Kamis pekan lalu yang ditutup pada level 5.254. Selain itu penurunan IHSG juga merupakan yang paling dalam walaupun indeks lainnya di Asia juga turun.
Analis Daewoo Sekurities Tasrul berpendapat hampir semua sektor yang menjadi penekan IHSG pada perdagangan hari ini adalah properti, agri, tambang, infrastruktur, dan perdagangan. Dan tidak ada sektor yang menopang perdagangan.
Saham-saham yang menjadi penekan adalah HMSP, TLKM, BBCA, ASII, UNVR. Sementara saham yang menahan bursa adalah BMRI, ADRO, SCMA, MIKA dan TOWR. Dia melihat dari hasil optimalisasi Money Flow Indeks (MFI) indicator RSI sudah berada di support trendline. ”Dengan volume dibawah rata-rata,” kata Tasrul kepada Kontan.
Saat ini, IHSG telah berada sepenuhnya di oversold area dan terbuka peluang untuk bottom reversal. Sehingga IHSG kemungkinan masih akan bearish dil evel perdagangan support 4.996 dan resistance 5.078.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News