Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pengujung tahun merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi finansial atau kekayaan rumah tangga. Di awal tahun tahun 2020, Anda mungkin telah menyusun resolusi keuangan yang ambisius.
Namun, pandemi Covid-19 memaksa Anda mengubah rencana yang telah dibuat. Sekarang, mari kita menyusun ulang strategi investasi yang lebih cocok untuk dilakukan di tahun depan.
Berikut tips mengelola keuangan 2021 dari Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
1. Melihat arus kas
Di tahun 2020, pandemi datang begitu mendadak dan memberi dampak yang bermacam-macam, baik sosial dan finansial, bagi setiap orang. Namun satu hal yang sama yang menyatukan kita adalah kita baru pertama kali mengalaminya, belajar untuk bersama-sama menghadapinya. Belajar dari pengalaman di tahun 2020, Anda harus sangat memperhatikan arus kas dan pos-pos pengeluaran.
Baca Juga: Nasihat Warren Buffett untuk tidak berinvestasi dengan cara ini atau Anda bangkrut
Apa yang berubah? Mana yang meningkat, mana yang bisa dihemat? Di tahun 2020, anggaran transportasi boleh jadi menurun drastis. Demikian juga anggaran gaya hidup, seperti berlibur, bersantai di kafe, maupun membeli tas dan sepatu bermerek.
Di sisi lain, ada peningkatan signifikan pada anggaran rumah tangga (listrik dan internet), juga anggaran kesehatan (pembelian vitamin, masker, hand sanitizer). Perubahan pola ini membuat arus kas Anda di tahun 2020 menjadi jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan Anda harus sigap berakrobat melakukan penyesuaian yang perlu.
Jika Anda dapat mengidentifikasi dan melakukannya dengan cepat, selamat! Namun jika Anda masih bingung mengidentifikasi pendapatan dan pengeluaran, pandemi ini menyadarkan kita semua untuk segera mulai memperhatikan arus kas, yang merupakan fondasi dari perencanaan keuangan.
Baca Juga: Meski menarik, pertumbuhan kinerja reksadana pendapatan tetap bakal terbatas di 2021
2. Kesuksesan resolusi keuangan: Faktor eksternal dan internal
Ada dua faktor yang bisa memengaruhi tercapainya resolusi keuangan seseorang, yaitu faktor internal dan eksternal. Pandemi merupakan faktor eksternal, sementara resolusi keuangan yang memenuhi kaidah spesifik, terukur, realistis (STR) adalah faktor internal yang sepenuhnya dalam kendali Anda.
Jika hingga saat ini Anda masih menerima gaji secara penuh dan tepat waktu, maka seharusnya ini tidak menjadi penghalang. Namun, seringnya kegagalan pencapaian resolusi keuangan adalah karena ketidakdisiplinan atau rendahnya komitmen untuk mencapai resolusi tersebut.
Memasuki tahun 2021 dimana pandemi masih menjadi faktor eksternal yang tidak dapat dipastikan kondisinya, setidaknya Anda harus lebih disiplin dalam faktor internal resolusi keuangan yang dapat Anda kendalikan sendiri.
Baca Juga: Inilah orang terkaya termuda Indonesia 2020 versi Forbes