Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
3. Fokus menambah dana darurat
Dengan asumsi faktor eksternal yaitu pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan segera usai, ada hal spesifik yang perlu dipastikan di tahun 2021, yaitu kecukupan dana darurat. Selalu sisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk mengisi pos dana darurat lebih besar dari biasanya. Dalam kondisi seperti saat ini, idealnya Anda menyiapkan 6-12 kali dari pengeluaran bulanan.
Tentu saja Anda berharap dana darurat ini tidak akan pernah sampai perlu digunakan. Apakah artinya akumulasi dana darurat akan sia-sia? Tidak, setelah periode ketidakpastian ini selesai, kelebihan dana darurat dapat dialihkan ke pos investasi.
Baca Juga: Ingat, ini pentingnya menjaga kesehatan finansial di tengah pandemi
4. Tempatkan di investasi yang tepat
Ada beragam investasi yang bisa dipilih untuk menempatkan dana Anda di tahun 2021. Reksadana pasar uang masih menjadi pilihan yang baik karena sifatnya yang likuid, memiliki tingkat risiko yang rendah, dan potensi imbal hasil yang menarik.
Untuk diversifikasi, reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham dapat Anda lirik untuk tahun 2021. Secara umum tren penurunan suku bunga akan meningkatkan appetite atau minat bagi investor untuk mencari yield alias imbal hasil lebih. Oleh karena itu, appetite terhadap reksadana, khususnya reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham dapat meningkat. Apalagi tren suku bunga rendah diperkirakan masih akan tetap bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini.
Kondisi pasar terburuk memang diproyeksikan telah terjadi di tahun 2020 ini, dan kondisi tahun 2021 diperkirakan setidaknya akan lebih baik.
Namun ingat, bukan berarti pandemi sudah usai, dan Anda tetap harus melakukan evaluasi atas portofolio Anda menjadi tiga bulan sekali dalam kondisi seperti ini. Akan sangat ideal untuk mengubah strategi keuangan Anda jika ada penyimpangan. Namun tetap, disiplin dan komitmen harus selalu dipertahankan.
Baca Juga: Berapa idealnya dana investasi?
Baca Juga: Ayo mulai investasi minimal 10% pendapatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News