Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Asset Management (Avram) bersama PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Reksadana Avrist ETF Fixed Rate Bond I. Reksadana berkode (XAFA) ini merupakan reksadana yang dapat diperdagangkan di bursa alias exchange traded fund (ETF) dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Avram bertindak sebagai manajer investasi, sedangkan Mandiri Sekuritas sebagai diler partisipan khusus untuk produk XAFA tersebut. Selain itu, Avram juga bekerja sama dengan PT Bank Mandiri sebagai Bank Kustodian untuk produk XAFA ini.
"Penerbitan ETF Fixed Rate Bond ini merupakan salah satu usaha kami untuk menyediakan produk yang dapat memperbesar basis investor ritel di pasar obligasi," ujar Hanif Mantiq, Direktur Utama Avram di Bursa Efek Indonesia, Jumat (18/10).
Baca Juga: Harga obligasi tinggi, ada peluang untuk masuk sebelum terlambat
Hanif menambahkan, Avram ingin menyasar investor ritel yang selama ini tidak bisa mengakses pasar obligasi karena minimnya dana alias yang kurang dari Rp 1 miliar.
Nantinya, produk ETF pertama Avram ini dapat diperdagangkan di pasar primer melalui Mandiri Sekuritas. Investor juga membeli dan menjual unit penyertaan ETF dalam satuan lot (100 unit penyertaan) melalui perantara pedagang efek alias broker mana pun di pasar sekunder.
Sementara itu, Avrist memilih produk XAFA ini berinvestasi pada seri FR0081, yaitu Surat Berharga Negara dengan jangka waktu lima tahun. Pertimbangan Avrist adalah melihat tingginya likuiditas pada seri itu. Kemudian, risiko pasar rendah karena SUN ini memiliki durasi pendek, serta peringkat kredit yang tinggi (AAA). Sehingga produk ini Avrist nilai memiliki risiko default yang rendah.
Hanif juga menilai pasar obligasi Indonesia dalam kondisi sangat bagus. Oleh karena itu, Avram lebih memilih investasi ETF beraset dasar obligasi. Dia mengklaim dengan memilih produk XAFA, investor akan mendapat return yang lebih tinggi dibandingkan dengan kepemilikan langsung obligasi.
Baca Juga: Koleksi indeks LQ45, Reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir berkinerja positif
Head of Investment Avram Tubagus Farash Akbar menambahkan, pihaknya memperkirakan yield maturity XAFA sebesar 6% net tanpa potong pajak. Investor juga akan mendapat pembagian hasil investasi secara berkala setiap enam bulan dan berpotensi memiliki capital gain.
Sementara, jika di reksadana produk lain, misal pendapatan tetap, investor tidak tahu seri apa yang akan memberikan keuntungan dan waktu mendapat hasil investasi juga belum pasti.
Keuntungan lainnya adalah memudahkan investor melakukan asset-liability matching, yaitu menyesuaikan kewajiban dengan aset yang dimiliki. Sebagai contoh, investor yang memiliki kebutuhan dana pendidikan untuk lima tahun ke depan dapat membeli ETF ini karena ketika kewajiban datang, produk ini sudah jatuh tempo. "Strategi itu dinamakan target maturity date bond ETF yang sudah banyak dijalankan di luar negeri," tambah Hanif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News