kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,02   -1,62   -0.17%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Yakin Bisa Jual 4.000 Unit Mobil pada Tahun Depan


Kamis, 22 Desember 2022 / 08:00 WIB
Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Yakin Bisa Jual 4.000 Unit Mobil pada Tahun Depan


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menargetkan penjualan mobil sekitar 3.500 sampai dengan 4.000 unit di tahun 2023. Jumlah penjualan ini meningkat 75% sampai 100% dibandingkan target penjualan tahun ini sebanyak 2.000 unit.

Target ini ditetapkan setelah perseroan membuka 22 cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas tahun ini. Capaian tersebut melebihi target Perseroan untuk memiliki 20 titik layanan pada akhir tahun 2022. 

Untuk tahun depan, setidaknya perseroan akan menambah 2 titik layanan, dimana keduanya saat ini sedang dalam proses pembangunan.

“Kami melihat peluang dan potensi pasar mobil bekas yang sangat besar. Oleh karena itu, kami terus melakukan ekspansi dengan menambah titik layanan untuk memberikan akses dan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan kami,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam keterangan resminya, Rabu (21/12). 

Baca Juga: Air Asia Indonesia (CMPP) Proyeksikan pendapatan Melesat 500% Hingga Akhir Tahun Ini

Selain memajukan bisnis penjualan mobil bekas, perseroan juga terus mengejar target pertumbuhan bisnis lelang kendaraan di tahun 2023. Melalui anak usahanya PT JBA Indonesia, perseroan menargetkan 40.000 kendaraan roda empat dapat terjual melalui lelang tahun depan. Angka itu meningkat lebih dari 20% dibandingkan tahun ini.

Saat ini JBA telah memiliki 15 cabang, 22 hub, dan telah melelang lebih dari satu juta kendaraan bekas sejak tahun 2011. JBA juga memiliki lebih dari 70 ribu peserta lelang terdaftar dan bermitra dengan lebih dari 400 diler kendaraan bekas.

Dia menambahkan, perusahaan masih memiliki beberapa bisnis baru dalam perencanaan. Manajemen memastikan bisnis baru yang dibangun ke dalam ekosistem harus memiliki model bisnis yang berkelanjutan.

“Ini merupakan satu bentuk sinergi bisnis di ASLC, antara bisnis lelang dan bisnis O2O dealer mobil Caroline. Dengan kolaborasi bisnis yang solid, ditambah dengan peluang besar di segmen mobil bekas, kami yakin dapat mencapai target yang sudah ditetapkan” tutup Jany.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×