Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berencana membangun pabrik kelapa sawit baru serta pabrik pengolahan edamame. Untuk membangun dua pabrik ini, perusahaan ini membutuhkan dana yang investasi yang cukup tinggi.
Menurut Direktur Keuangan ANJT Lucas Kurniawan, mereka membutuhkan dana sekitar US$ 23 juta untuk membangun pabrik kelapa sawit baru. Pembangunan pabrik ini pun telah dimulai sejak September 2017 lalu. Pabrik yang memiliki kapasitas sebesar 90 ton per jam ini diharapkan bisa selesai pada kuartal III-2019, bersamaan dengan panen perdana tandan buah segar (TBS) di perkebunan kelapa sawit ANJT Papua Barat.
Selain membangun pabrik kelapa sawit baru, Austindo juga akan membangun fasilitas pengolahan edamame di Jawa Timur. Dengan pembangunan fasilitas ini, perusahaan bisa mengolah edamame segar menjadi edamame beku untuk bisa di ekspor ke luar negeri.
Lucas mengaku pihaknya membutuhkan dana cukup besar untuk pembangunan pabrik tersebut. "Nilai investasi untuk pabrik pengolahan edamame ini kurang lebih sebesar US$ 6,4 juta," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/11).
Fasilitas pengolahan tersebut diharapkan bisa selesai pada kuartal ketiga tahun depan. Pengiriman ekspor edamame beku perdana pun diprediksi bisa mulai dilakukan pada semester pertama 2019. Sayangnya, ANJT tidak menyebutkan dari mana dana untuk pembangunan pabrik ini dan juga pabrik kelapa sawit baru berasal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News