kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Austindo (ANJT) Raih Pinjaman Rp 1,6 Triliun dari BCA, Begini Prospeknya ke Depan


Selasa, 20 Mei 2025 / 20:22 WIB
Austindo (ANJT) Raih Pinjaman Rp 1,6 Triliun dari BCA, Begini Prospeknya ke Depan
ILUSTRASI. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) baru saja memperoleh pinjaman sebesar Rp 1,6 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) baru saja memperoleh pinjaman sebesar Rp 1,6 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Pendanaan ini diberikan kepada tujuh entitas anak usaha ANJT dan telah disepakati dalam perjanjian kredit pada 15 Mei 2025.

Analis Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan menilai dari sisi risiko, memang nilainya cukup besar lebih dari 20% dari ekuitas sehingga investor perlu mencermati potensi peningkatan penggunaan utang (leverage) dalam jangka pendek.

“Namun, struktur pinjaman yang berasal dari institusi besar seperti BCA dan tenor yang relatif menengah menunjukkan bahwa perusahaan masih berada dalam posisi keuangan yang dipercaya oleh kreditur,” terang Ekky pada Kontan, (20/5).

Baca Juga: Prospek Austindo (ANJT) Masih Positif Usai Dapat Pinjaman Rp 1,6 Triliun dari BCA

Dana yang diperoleh ANJT diperkirakan akan disalurkan ke unit-unit usaha strategis di sektor perkebunan kelapa sawit, seperti PT Austindo Nusantara Jaya Agri dan PT Kayung Agro Lestari, yang saat ini aktif melakukan ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi. 

Sementara itu, terkait masuknya First Resources sebagai pemegang saham pengendali ANJT membawa prospek positif, mengingat rekam jejak kuat sebagai salah satu pemain besar di sektor sawit di Asia Tenggara, baik dalam efisiensi rantai pasok, akses pasar ekspor, maupun transfer keahlian operasional.

Dengan portofolio yang relatif mirip dengan profil bisnis serupa, Ekky menilai potensi sinergi dengan First Resources cukup besar. Hal ini dianggap bisa memperkuat integrasi hulu-hilir serta mendorong efisiensi operasional dalam jangka menengah.

Baca Juga: ANJT Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Ini Susunan Pengurus Barunya

Dari sisi pasar, perubahan pengendali ini disambut positif. Investor disebut melihat akuisisi ini sebagai sinyal akan arah bisnis yang lebih terstruktur dan berorientasi pada peningkatan kinerja. 

“Apalagi di tengah sentimen positif pada sektor perkebunan setelah harga CPO sempat rebound, masuknya pemain besar seperti First Resources memberikan keyakinan baru terhadap prospek jangka menengah ANJT,” tutupnya.

Selanjutnya: Otorita IKN Tawarkan Investasi Hunian, Pengembang: Harus Ada Keuntungan yang Jelas!

Menarik Dibaca: Mulai 1 Juni, KAI Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×