CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AUM Reksadana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD capai US$ 100 juta


Selasa, 15 Desember 2020 / 14:12 WIB
AUM Reksadana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD capai US$ 100 juta
ILUSTRASI. Dana kelolaaan dari reksadana berbasis saham syariah asal perusahaan China (Greater China) tembus US$ 100 juta sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Januari 2020.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD (BNP Paribas GCES USD) berhasil mendapat sambutan yang baik dari investor. Reksadana kelolaan PT BNP Paribas Asset Management yang diluncurkan sejak awal tahun ini berhasil kumpulkan dana kelolaan hingga US$ 100 juta per November lalu. 

Reksadana ini menjadi reksadana pertama yang menawarkan akses dan eksposur penuh  ke  pasar  saham China  dan sekitarnya (Greater China) bagi investor di Indonesia. 

Presiden Direktur BNP Paribas AM Priyo Santoso mengungkapkan, pasar greater China secara jangka panjang memiliki peluang investasi yang menarik. Greater China sendiri merupakan pusat perekonomian terbesar kedua  berdasarkan  PDB,  dan  pasar saham  terbesar  kedua di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar US$ 12 triliun.

Baca Juga: IHSG perkasa, kinerja reksadana saham melesat 2,03% di pekan lalu

“Kami  melihat  teknologi  dan  inovasi, peningkatan konsumsi, serta konsolidasi industri, merupakan tiga struktur  utama  yang  mampu  mendorong  peluang  investasi jangka panjang di pasar Greater China,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/12).

Lebih lanjut, Priyo mengungkapkan, dalam pemilihan emiten untuk portofolio BNP Paribas GCES USD ini, pihaknya menerapkan prinsip syariah sekaligus menerapkan proses penyaringan Environmental, Sustainability, dan Governance (ESG). 

Hal tersebut bertujuan agar  investor  dapat menerima potensi imbal hasil secara jangka panjang dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis.

BNP Paribas GCES USD mencakup pasar saham onshore dan offshore di China dan sekitarnya. Cakupan sektornya termasuk emiten di Hong Kong di bidang energi,  perusahaan milik  negara serta perusahaan teknologi. Tak ketinggalan di dalamnya terdapat kelas saham A yang berpotensi memberikan eksposur lebih besar ke emiten di sektor yang bergerak di industri konsumsi.

“Pasar Greater China mampu memberikan eksposur ke sektor dan tema yang belum tersedia di pasar domestik, sehingga menambah kesempatan bagi investor Indonesia untuk mendiversifikasi kan portofolionya,” lanjut Priyo.

Baca Juga: Ini penyebab penerbitan obligasi korporasi di tahun 2020 menyusut

Sejak diluncurkan pada 15 Januari, reksadana BNP Paribas GCES USD berhasil mencatat kinerja kumulatif hingga 10,34% hingga akhir Oktober 2020. 

BNP Paribas GCES USD sendiri adalah reksa dana saham syariah berbasis efek luar negeri kedua yang diluncurkan oleh BNP Paribas AM yang memadukan prinsip ESG dan Syariah. Sebelumnya, ada produk Reksadana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD.

Selanjutnya: Meski menarik, pertumbuhan kinerja reksadana pendapatan tetap bakal terbatas di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×