Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana pemerintah untuk melaksanakan rights issue PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada tahun ini terancam gagal. Sebab, bank yang dikenal dengan logo 46 ini tidak bisa menyelesaikan tenggat waktu yang diberikan.
"Audit laporan keuangan BBNI belum selesai, " kata sumber KONTAN yang tidak mau disebutkan namanya. Jika audit ini tidak selesai, maka bank ini tidak bisa melangsungkan rights issue pada tahun ini. Imbasnya, rights issue PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga bakal terancam molor.
Sayangnya, KONTAN belum berhasil meminta kejelasan tentang kabar ini. Parikesit Suprapto, Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan tidak mau komentar. "Tanya saja sama BNI," ucapnya. Sementara, Ryan Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BBNI mengaku tidak tahu. " Saya tidak tahu, dan saya tidak berkompeten untuk ngomong," tegasnya.
Asal tahu saja, sebelumnya Menteri BUMN Mustafa Abubakar memberikan tenggat waktu ke BBNI untuk menyelesaikan laporan keuangan pada 15 Oktober dan sudah ditandatangani. Jika laporan keuangannya ini tidak selesai, maka rights issue BBNI tak akan terlaksana pada tahun ini. "15 Oktober atau tidak sama sekali," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News