Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Buruknya perekonomian Australia ditambah dengan tekanan dari lemahnya harga komoditas membuat posisi AUD harus merunduk terhadap JPY.
Mengutip Bloomberg, Rabu (1/4) pukul 16.21 WIB, pasangan AUD/JPY yang merosot 0,13% di level 91,26.
Beberapa rilis data Australia pada Rabu (1/4) antara lain Building Approval Februari 2015 yang menurun jadi minus 3,2% dari sebelumnya 5,9%. Lalu harga komoditas Maret 2015 yang sedikit membaik menjadi minus 19,7% dibanding Maret 2014 yakni minus 21,6%. AIG Manufacturing Index Maret 2015 naik menjadi 46,3 dari sebelumnya 45,4.
Sri Wahyudi, Senior Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan bahwa data Australia yang tidak begitu menyenangkan memberikan tekanan pada aussie. Apalagi sekarang harga komoditas sedang dalam mengalami tekanan yang tinggi.
“Sedangkan dari sisi Jepang, cenderung stabil ini membuat AUD tertekan,” kata Wahyudi. Pada Rabu (1/4) rilis data ekonomi Jepang Tankan Manufaktur kuartal satu 2015 berada tetap di angka 12 sama dengan kuartal sebelumnya. Sedangkan Tankan Non Manufaktur naik ke level 19 atau di atas kuartal sebelumnya yakni 16.
Prediksi Wahyudi, pelemahan AUD ini masih akan berlanjut pada Kamis (2/4). Pasalnya secara tren memang aussie masih melemah. Selain itu rilis data neraca perdagangan Australia yang diprediksi memburuk akan menjadi sentimen positif bagi AUD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News