Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK) menyiapkan serangkaian strategi untuk menggenjot kinerja di 2018. Sebab, sejauh ini peningkatan harga batubara tak signifikan mendongkrak kinerja perusahaan tersebut.
Andreas Andy, Sekretaris Perusahaan ATPK menyampaikan, perusahaannya kurang terdampak kenaikan harga batubara. Hal ini karena kualitas batubara kalori rendah yang memang pasarnya terbatas.
Saat ini ATPK memang melakukan penjualan ke pasar spot yang harganya berdasarkan mekanisme tawar menawar. Dengan kualitas batubara miliknya, tahun ini ATPK hanya akan bisa menjual 45.000 ton batubara di level harga US$ 26 per ton.
Tahun depan perusahaan ini akan memproduksi batubara sebanyak 150.000 ton. Jumlah tersebut masih akan bergantung dengan permintaan pembelian batubara di pasar spot dan mekanisme tawar menawar harga sesuai dengan spesifikasi batubara kalori 3.500 kkal.
"Kami coba tahun depan dengan (produksi) 150.000 ton, tetapi tidak tahu harganya bagaimana karena kalori rendah keadaannya seperti ini," lanjutnya.
Saat ini, batubara milik ATPK hanya terserap ke pasar India. Itu pun dengan tawaran harga di bawah indeks. Apalagi saat ini ATPK masih memiliki cadangan batubara 25 juta ton. Ke depan, perusahaan ini akan melakukan akuisisi tambang dengan jenis batubara kalori tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News