Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) melalui keterbukaan informasi menyatakan berencana membagikan Saham Bonus sebesar Rp 105 miliar kepada para pemegang saham.
Melalui keterbukaan informasi yang dirilis pada (25/7) lalu, LIFE akan mengusulkan rencana ini pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Agustus 2019 mendatang.
Baca Juga: Semester I 2019, Phapros (PEHA) perkirakan bisnisnya tumbuh di atas 30%
LIFE menjelaskan Saham Bonus tersebut berasal dari kapitalisasi Agio Saham dan bukan merupakan dividen saham. Sekadar informasi, agio saham adalah kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penilaian atau penjualan saham di atas nilai nominalnya.
Tercatat, Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham per 31 Desember 2018 sebanyak Rp 6,94 triliun. Namun, LIFE hanya akan membagikan saham bonus sejumlah Rp 105 miliar. Sementara itu, rencana rasio pembagian ialah 1:1. Nilai nominal saham Perseroan sebesar Rp 100 per sahamnya.
LIFE menyatakan, pelaksanaan pembagian saham bonus ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan, dan meningkatkan jumlah saham Perseroan.
Baca Juga: Bisnis tol Jasa Marga (JSMR) masih tumbuh positif, simak rekomendasi analis
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk ini, sebetulnya masih baru berstatus perusahaan publik yang resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Juli 2019 lalu.
Berdasarkan catatan Kontan, emiten ini resmi mencatatkan saham perdana (listing) sebanyak 393,75 juta. Jumlah tersebut setara dengan 37,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga IPO sebesar Rp 12.100. LIFE meraup Rp 4,76 triliun dari IPO (Initial Public Offering).
Menanggapi rencana LIFE yang akan membagikan Saham Bonus, analis Panin Sekuritas William Hartanto menyatakan kepada kontan.co.id pada (29/7) bahwa aksi korporasi LIFE terbilang menarik. Sebab, aksi tersebut bisa menambah likuiditas perusahaan.
Baca Juga: Analis Jasa Utama rekomendasikan buy on weakness saham Gajah Tunggal (GJTL)
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, emiten ini memperoleh pendapatan sebesar Rp 5,09 triliun, menyusut 2,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,23 triliun.
Sementara, laba bersih yang didapat juga menurun 24,82% atau Rp 342,53 miliar, daripada tahun 2017 yang lebih besar yaitu Rp 455,63 miliar.
Melansir data RTI, perdagangan saham LIFE hari ini menurun 0,81% atau setara 100 poin. Harga pembukaan saham LIFE dibuka di zona merah Rp 12.300 per saham dan ditutup di ke level Rp 12.250 per sahamnya. Emiten ini sempat support di level Rp 12.100 per saham.
Baca Juga: Kinerja Pakuwon Jati (PWON) tumbuh tipis, begini rekomendasi analis
William merekomendasikan sell bagi para pemegang saham jika mendapatkan saham bonus. Sementara untuk yang belum, ia menyarankan menunggu di support Rp 12.000 untuk beli.
Perihal perdagangan emiten ini yang di zona merah, William menambahkan volume perdagangan LIFE masih sepi dan kurang diminati oleh investor.
Terbukti dari volume perdagangan LIFE yang hanya mencapai 24.100. Kendati demikian, harga saham emiten ini masih akan menguat walaupun kalah dibanding harga saat IPO.
Baca Juga: Suparma (SPMA) bukukan kenaikan laba 152%, simak rekomendasi analis
"Secara teknikal, tren LIFE masih menguat. Hanya saja investor mengantisipasi kondisi, seperti terjadinya profit taking akibat rencana pembagian saham bonus," tutup William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News