Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati (PWON) anggota indeks Kompas100 ini, mencatatkan kinerja solid pada semester I-2019. Emiten properti tersebut mencatatkan laba tumbuh 20,35% secara tahunan (yoy). Meskipun pendapatannya hanya tumbuh tipis yaitu 3,85% yoy.
Melihat kinerja keuangan Pakuwon pada semester I-2019, Analis MNC Sekuritas Muhammad Rudy Setiawan menilai PWON masih akan berpotensi menarik.
Baca Juga: Semester I-2019, Pakuwon (PWON) raih aba Rp 1,36 triliun
"Memang penjualan belum optimal, namun dengan kondisi penjualan dan pendapatan yang berimbang maka tidak ada kekhawatiran yang cukup besar," jelas Rudy kepada Kontan, Senin (29/7).
Pertumbuhan pendapatan yang tipis ini terjadi karena adanya penurunan signifikan pada penjualan tanah dan bangunan yaitu 58,89% yoy. Adapun pada semester I-2019 hasil dari penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 243,78 miliar, sedang semester I-2018 tercatat mencapai Rp 593,11 miliar.
Baca Juga: Bobot free float 100%, BEI pastikan HM Sampoerna (HMSP) masih masuk dalam daftar LQ45
Dengan pertimbangan tersebut, Rudy menyarankan hold dengan target harga Rp 720. Pada penutupan pasar hari ini, harga PWON di level Rp 705 atau menguat 5,22% dari hari sebelumnya.
Adapun, pada semester I-2019 ini pendapatan PWON tercatat sebesar Rp 3,5 triliun. Dengan beban Rp 1,43 triliun atau tumbuh 5,63 yoy. Kondisi tersebut mengantar PWON pada pencapaian laba sebesar Rp 1,36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News